Modus Parade Bujang Dara, SU Kumpulkan Uang Pendaftaran Hingga Rp 30 Juta

Modus Parade Bujang Dara, SU Kumpulkan Uang Pendaftaran Hingga Rp 30 Juta
Pelaku dugaan penipuan modus pawai Bujang Dara Bengkalis diamankan polisi.

SEBALIK.COM , BENGKALIS - Polres Bengkalis mengamankan SU karena diduga melakukan penipuan terhadap siswa SMA dengan menjanjikan pawai adat Melayu Riau dibungkus dengan nama Parade Bujang Dara, Sabtu (25/10/2025).

Pria tersebut diamankan karena pihak polisi mendapatkan laporan dari masyarakat dan adanya aksi protes saat kegiatan berlangsung, Sabtu malam kemarin di Gedung Cik Puan Bengkalis.

Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang diperiksa, serta beberapa bukti, SU memiliki peranan utama dalam penipuan tersebut.

"Dari hasil penyidikan sementara, pelaku mengaku melakukan aksinya karena terdesak ekonomi. Namun apa pun alasannya, tindakan ini jelas melanggar hukum,” ujarnya

Menurut Kasatreskrim Polres Bengkalis Iptu Yohn Mabel, tersangka melakukan pengumpulan dana dari peserta yang mendaftar kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Cik Puan Bengkalis.

Kegiatan tersebut berupa pelantikan pengurus sanggar dan pawai adat Melayu Riau. Seharusnya uang pendaftaran tersebut digunakan untuk sewa baju adat, sewa gedung, pembayaran EO dan lainnya.

Namun ternyata uang yang didapat tidak digunakan sebagaimana mestinya, dengan total uang yang terkumpul sekitar Rp 30 juta.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bengkalis Edi Sakura mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan Sabtu malam kemarin merupakan kegiatan gelap. Tidak ada sangkut paut dengan Disparbudpora Bengkalis.

"Kita bahkan sempat protes di spanduk acara meraka ada logo Disparbudpora Bengkalis. Kita tidak ada mengizinkan," jelas Edi Sakura.

Ia menduga kegiatan itu penipuan, karena sudah beberapa kali diundur. Bahkan informasi diterimanya, pihak pelaksana menjanjikan baju kepada pendaftar. Namun sampai kemarin tidak ada yang mendapatkan baju tersebut.

"Jadi ada sebagian pendaftar yang geram dan melapor ke polisi, makanya kemarin diamankan," tegas Edi Sakura.

Ikatan Bujang Dara Bengkalis sudah membuat informasi di akun media sosial tidak ada melaksanakan kegiatan pemilihan Bujang Dara.

Pihak Ikatan Bujang Dara Bengkalis juga sempat menyampaikan agar kegiatan yang akan diselenggarakan tidak membawa nama Bujang Dara. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index