SEBALIK.COM, PEKANBARU – Belum genap 24 jam menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto langsung membuat manuver yang mengundang pertanyaan di kalangan birokrat dan publik, Kamis (6/11/2025).
Dengan kecepatan kilat, Plt Gubri hasil 'durian runtuh' itu dikabarkan langsung merombak total 11 posisi Plt Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Keputusan ini lantas memicu spekulasi, apakah ini murni langkah darurat untuk mengatasi kekosongan, ataukah ini adalah pembersihan dan konsolidasi kekuasaan yang tergesa-gesa.
Meskipun perombakan di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) dapat dimaklumi karena Kepala Dinas M Arief Setiawan, ditetapkan sebagai tersangka kasus OTT oleh KPK (3/11/2025).
Namun, yang menjadi sorotan adalah penggantian 10 Plt Kepala OPD lainnya secara serentak. Tindakan ini terkesan terlalu cepat, mengingat seorang Plt Gubri diharapkan fokus pada stabilitas di masa transisi.
Di antara Plt yang dicopot adalah mereka yang sebelumnya menjabat posisi strategis, seperti Asisten I Setdaprov Riau (Plt Kepala Biro Kesra) dan Kepala Disnakertrans Riau (Plt Kepala Dinas Pariwisata).
Salah satu penunjukan menarik adalah digantinya Thomas Larfo Dimeira dari Plt Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPJ) yang notabenenya adalah pos krusial untuk proyek pemerintah digantikan oleh Gunawan Agus Riyanto, Kabid ULP BPJ.
Berikut beberapa Plt Kepala OPD yang harus melepaskan jabatannya dan penggantinya:
1. Plt Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat: Zulkifli Syukur diganti Jenri Salmon Ginting.
2. Plt Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPJ): Thomas Larfo Dimeira diganti Gunawan Agus Riyanto.
3. Plt Biro Umum Setdaprov Riau: Ade Syahputra diganti Herman.
4. Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah: Zul Anshari diganti Indra.
5. Plt Kepala Biro Administrasi dan Pimpinan Setdaprov Riau: Dody Saputra Dinata diganti Andreas Ilahargon
6. Plt Kepala Dinas Pariwisata: Roni Rakhmat diganti Ade Yudistira.
7. Plt Kepala Dinas Kesehatan: Widodo diganti Heri Permana
8. Plt Dinas Kelautan dan Perikanan: Salman diganti Wiwik Puji Rahayu
9. Plt Kepala Dinas Pangan dan Hortikultura: Wiwik Suryani diganti Dr Roni Bowo Lekson
10. Plt Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral: Ismon Diando Simatupang diganti Sakinah.
Perombakan masif ini dikhawatirkan akan menimbulkan gelombang ketidakpastian baru di lingkungan Pemprov Riau. Stabilitas birokrasi, terutama terkait penyerapan anggaran dan proyek, dapat terganggu jika para pejabat baru belum sepenuhnya menguasai tugas.
Publik menanti penjelasan resmi dari Plt Gubri SF Hariyanto mengenai urgensi dan pertimbangan di balik 'cuci gudang' kabinet Plt yang berlangsung dalam hitungan jam setelah ia mendapat mandat. (*)