Musda Golkar Riau 8 November, Semua Calon Ketua Wajib Daftar Ulang

Musda Golkar Riau 8 November, Semua Calon Ketua Wajib Daftar Ulang
Plt Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Ahmad Doli Kurnia.

SEBALIK.COM , PEKANBARU – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Provinsi Riau yang sempat tertunda akhirnya dijadwalkan kembali. Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Golkar Riau, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, memastikan Musda akan digelar pada Sabtu, 8 November 2025 mendatang.

Doli menyampaikan, kedatangannya ke Riau kali ini untuk melakukan konsolidasi internal sekaligus mempercepat proses pelaksanaan Musda yang menjadi mandat dari DPP Golkar.

“Saya ditugaskan hanya untuk dua hal: mempercepat konsolidasi organisasi dan memastikan Musda terlaksana. Dari sini kita ingin membangkitkan kembali semangat kader Golkar di Riau yang sempat menurun,” ujar Doli, Selasa (4/11/2025).

Ia menegaskan bahwa panitia Musda, baik steering committee (SC) maupun organizing committee (OC), telah dibentuk ulang. Doli juga menyebut dirinya akan segera ke Jakarta untuk melaporkan hasil konsolidasi tersebut kepada Ketua Umum DPP Golkar sekaligus meminta persetujuan resmi terkait tanggal pelaksanaan.

“Insya Allah Musda kita gelar tanggal 8 November. Malam ini saya berangkat ke Jakarta untuk melapor dan meminta persetujuan dari DPP,” katanya.

Menariknya, Doli menegaskan seluruh proses pendaftaran calon ketua akan dimulai dari awal lagi. Hal ini karena terjadi perubahan kepemimpinan dan susunan panitia.

“Semua kita mulai dari nol. Penanggung jawabnya sudah berubah, dulu Pak Syamsuar, sekarang saya. Jadi seluruh mekanisme dan prosesnya harus berjalan di bawah kendali saya,” tegas anggota Komisi II DPR RI itu.

Terkait dinamika politik di Riau, Doli juga menyinggung pentingnya menjaga integritas kader partai, terutama setelah mencuatnya kasus hukum yang menyeret Gubernur Riau. Ia mengingatkan agar seluruh proses Musda berjalan bersih tanpa praktik politik uang.

“Saya sudah diinstruksikan langsung oleh DPP, Musda ini harus bebas dari money politic, tanpa transaksi politik, tanpa sogok menyogok. Golkar ingin menegakkan proses demokrasi yang sehat di internal partai,” tegasnya.

Sebelumnya, Musda Golkar Riau dijadwalkan pada 20 Oktober lalu, namun ditunda oleh DPP. Penundaan itu diikuti dengan penunjukan Ahmad Doli Kurnia sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Riau untuk melanjutkan proses menuju Musda yang lebih tertib dan transparan. (Moelana)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index