Musda Golkar Riau Masih Misteri: Kuat Dugaan Ada Tekanan Pusat!

Musda Golkar Riau Masih Misteri: Kuat Dugaan Ada Tekanan Pusat!
Ahmad Doli Kurnia Tandjung ditunjuk DPP sebagai plt ketua DPD Golkar Riau.

SEBALIK.COM, PEKANBARU - DPP Partai Golkar akhirnya bergerak cepat mengatasi kekosongan kepemimpinan di Provinsi Riau.

Melalui Surat Keputusan DPP Partai Golkar Nomor Skep-123/DPP/GOLKAR/X/2025, resmi menunjuk Ahmad Doli Kurnia Tandjung sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau, menggantikan Syamsuar.

Keputusan yang ditandatangani oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia pada 31 Oktober 2025 menugaskan Doli, yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sumatera, untuk menjalankan roda organisasi dan menyiapkan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Riau yang sempat tertunda.

Namun, di tengah penunjukan plt ketua DPD Golkar Riau yang baru, teka-teki mengenai jadwal pelaksanaan musda masih menjadi misteri. Selain itu, dinamika di tingkat kabupaten/kota mulai memanas, memicu dugaan adanya 'perang' pengaruh dari pusat.

Ketika awak media Sebalik.com mencoba mengonfirmasi Ketua DPD II Golkar Kampar, Repol, mengenai soliditas dukungan mereka terhadap Afrizal Sintong, tak ada jawaban yang diberikan, Senin (3/11/2025).

Sikap bungkam Repol ditengarai bukan tanpa alasan. Sebalik.com menduga 'ada kekuatan besar dari pusat' yang kini sedang bekerja. Kekuatan ini dikhawatirkan akan berdampak serius kepada para ketua DPD II kabupaten/kota jika mereka tidak sejalan dengan garis kebijakan DPP Partai Golkar, terutama pasca-penunjukan Plt.

Dalam SK penunjukannya, Doli memang memiliki kewenangan untuk mengambil langkah-langkah strategis di tingkat provinsi. Namun, terdapat klausul tegas bahwa setiap keputusan penting, terutama terkait perubahan kepemimpinan DPD kabupaten/kota, harus mendapat persetujuan tertulis dari Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Ini mengisyaratkan bahwa DPP kini memegang kendali penuh atas konsolidasi organisasi di Riau, termasuk dalam urusan mengganti atau mengamankan ketua DPD II yang dianggap tidak loyal.

Penunjukan Doli sebagai plt ketua menjadi sinyal kuat bahwa kontestasi internal Golkar Riau memasuki babak baru yang lebih pelik, dengan bayang-bayang intervensi kuat dari Jakarta. (Mail Has)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index