SEBALIK.COM , MERANTI – Layanan antar-jemput jenazah ambulans laut Baznas Kepulauan Meranti kembali beroperasi, setelah sempat dihentikan sementara sejak Rabu (3/9/2025).
Kabar tersebut dibenarkan Ketua Baznas Meranti, H Mustafa SAg MM. Ia mengatakan layanan jenazah sudah kembali beroperasi sejak Jumat (5/9/2025).
“Antara pihak pemerintah, pengelola ambulans, dan penyedia minyak sudah berkomunikasi,” kata Mustafa kepada sebalik.com, Sabtu (6/9/2025).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, Ade Suhartian, saat dikonfirmasi sebalik.com mengakui adanya keterlambatan pembayaran.
Namun, pihaknya sudah berkomunikasi dengan Baznas dan penyedia bahan bakar, serta berkomitmen untuk membayarnya secara bertahap.
“Operasional tetap di kami. Jadi setelah berdiskusi kembali, secepatnya kita pasti akan bayar. Kita punya itikad baik untuk membayar itu,” ujar Ade.
Sementara itu, Manajer Ambulans Laut Baznas Meranti, Hermansyah, mengatakan pihak penyedia bahan bakar bersedia membantu.
Hal tersebut karena sudah ada komitmen dari pemerintah untuk mengangsur pembayaran.
“Alhamdulillah mereka mau bantu. Mohon doanya, semoga kita bisa melayani masyarakat yang membutuhkan,” ujar Hermansyah.
Sebelumnya, layanan antar jemput jenazah menggunakan ambulans laut Baznas Meranti sempat dihentikan karena tunggakan tagihan Bahan Bakar Minyak (BBM) sejak 2024, dengan total utang Rp 1,4 miliar.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Meranti, Ade Suhartian menegaskan, tunggakan tersebut sudah ada sebelum ia menjabat, dan pihaknya berupaya mencari solusi agar layanan tersebut kembali normal.
“Kita upayakan pembayaran agar layanan segera kembali normal. Kalau dibiarkan lama, tentu kasihan masyarakat,” kata Ade. (Maoelana)