SEBALIK.COM, PEKANBARU – Ribuan mahasiswa di Riau menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Provinsi Riau, Senin (1/9/2025). Massa datang membawa bendera Merah Putih, bendera organisasi mahasiswa, serta spanduk berisi tuntutan mereka.
Dalam aksi ini, mahasiswa menyuarakan sejumlah persoalan yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat. Mereka menyoroti tindakan aparat penegak hukum yang diduga menyebabkan tewasnya Affan, seorang driver ojek online (ojol) di Jakarta, serta menentang kenaikan tunjangan anggota DPR.
Selain itu, para mahasiswa juga mendesak aparat kepolisian segera membebaskan rekan mereka, Khariq Anhar, mahasiswa Universitas Riau (UNRI) yang kini ditahan di Polda Metro Jaya.
Khariq Anhar mahasiswa UNRI ditangkap aparat Polda Metro Jaya di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (29/8/2025) pagi. Khariq dikenal aktif menyuarakan kritik sosial dan politik melalui media sosial. Ia dianggap melanggar Pasal 32 ayat (1), Pasal 32 ayat (2), dan Pasal 35 UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Dalam orasinya, Azhari memberikan ultimatum 1x24 jam agar tujuh tuntutan mereka segera diakomodir dan disampaikan kepada DPR RI.
Tujuh tuntutan tersebut di antaranya meminta Presiden mencopot Kapolri dari jabatannya, membebaskan massa aksi yang ditahan aparat kepolisian pada demo 25 Agustus sampai 1 September 2025, khususnya mahasiswa Universitas Riau (UNRI) Khariq Anhar.
Mereka juga meminta agar tindakan represif aparat segera diusut, melakukan reformasi menyeluruh terhadap institusi kepolisian, serta menghapuskan tunjangan DPR.
"Kami juga meminta agar Menteri HAM dicopot dari jabatannya, serta segera sahkan RUU Perampasan Aset dan tolak RKUHP," kata Azhari.
Menanggapi aksi tersebut, Ketua DPRD Riau, Kaderismanto yang menemui massa aksi mengapresiasi penyampaian tuntutan yang berlangsung tertib. Ia berjanji akan menyampaikan tuntutan mahasiswa kepada pihak pusat.
“Terkait mahasiswa Universitas Riau, saudara Khariq Anhar, Polda Riau sedang berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya. Mari kita tunggu bersama, mudah-mudahan dalam waktu dekat apa yang menjadi tuntutan kawan-kawan dapat dilaksanakan,” ucap Kaderismanto. (Maoelana)