Harlah LLMB Riau & Kepri ke-24, Panglima Pucuk Tegaskan Dukung NKRI

Harlah LLMB Riau & Kepri ke-24, Panglima Pucuk Tegaskan Dukung NKRI

PEKANBARU, KHAZANAHRIAU.COM - Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau & Kepri menegaskan komitmennya dalam mengawal Pancasila dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Penegasan itu disampaikan Panglima Pucuk DPP LLMB Provinsi LLMB Riau & Kepri, Dt. Besar Ismail Amir, S.H.,M.H, Sabtu (30/8) pada saat parayaan Hari Lahir LLMB ke 24 yang diperingati di Hotel Pangeran, Pekanbaru.

Bahkan dengan tegas Panglima Pucuk menolak dengan tegas adanya upaya segelintir orang yang kembali menyuarakan ide Riau Merdeka.

"Kita tidak setuju. Ini sama saja merongrong Pancasila dan usaha menggerogoti persatuan Republik Indonesia," tegasnya.

Panglima Pucuk juga menegaskan kalau LLMB telah berperan penting dalam menjalankan fungsi dinamisator, mediator, stabilisator, katalisator, juga komunikator dalam kepentingan berpolitik. Politik LLMB adalah politik kenegaraan yang setia pada presiden terpilih, siapa pun presidennya yang terpilih dalam pemilihan umum yang demokratis.

"Momentum hari ulang tahun ke-24 LLMB kali ini sangat tepat digunakan untuk melakukan refleksi sekaligus proyeksi ke depan dalam mengawal NKRI berdasarkan Pancasila," tambahnya.

Selama 24 tahun turut mengisi kemerdekaan Indonesia, LLMB telah menempa para anggota Laskar ini menjadi elemen bangsa yang solid, kuat, militan, dan banyak berperan aktif dan mandiri dalam memberikan kontribusi bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dalam kesempatan itu, Panglima Pucuk juga menyinggung hubungan yang tidak harmonis antara Gubernur Riau Abdul Wahid dengan Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto, hal ini menurutnya tidak saja membuat pegawai Pemprov Riau tersiksa, tapi masyarakat Riau juga merasakan dampaknya.

Tak sampai di situ, Panglima Pucuk juga menyinggung pihak yang menurutnya sibuk memasangkan tanjal dan memberikan gelar ke sejumlah pejabat. "Ini kan aneh, orang lagi bertengkar malah dikasih gelar," ujarnya lagi.

Apresiasi Wali Kota Pekanbaru
Sementara itu, Wali Kota Pekanbaru H. Agung Nugoho, SE., MM mengapresiasi keberadaan LLMB yang tetap eksis hingga memasuki usia ke-24 tahun. Banyak organisasi yang hanya mampu eksis saat pelantikan, tapi setelahnya hilang tak ada aktivitas.

"Di LLMB ini, kami tahu dan paham betul apalagi kepada abang kami Datuk Ismail ini. Sepak terjang beliau yang tetap konsisten. Jadi atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru memberikan apresiasi yang tinggi. Sebagai bukti apresiasi, kami hadir hari ini lengkap dengan sejumlah komponen, mulai dari Wakil Walikota, Sekretaris Daerah, bahkan sampai kepada Ketua Masjid Agung Arrahman turut hadir bersama kita mengikuti Harlah LLMB yang ke-24 ini," kata Walikota Pekanbaru H. Agung Nugoho.

Keberadaan LLMB diharapkan mampu menjadi penyejuk sekaligus memberikan nasehat untuk membangun Kota Pekanbaru.

"Bagi kami, Datuk Ismail merupakan abang sekaligus guru yang mampu menjadi tempat bertanya dan berdiskusi. Untuk itu, kami terus berharap, agar diberikan petunjuk untuk membangun Pekanbaru menjadi lebih baik," paparnya.

Di sisi lain, Larshen Yunus, Ketua DPD IKNPI Riau juga mengapresiasi keberadaan LLMB. LLMB menjadi pemersatu organisasi paguyuban lain yang ada di Riau.

Dijelaskan Larshen Yunus kelahiran Organisasi Paguyuban Suku Melayu itu, kini keberadaannya menempati posisi terbesar di Riau-Kepri.

"Untuk itu kita (generasi muda) mendukung dan turut andil memajukan organisasi ini karena ikut membangun di bumi tempat kita berpijak sekarang. Yaitu Riau tercinta," ajaknya.

Dalam kesempatan tersebut Panglima Pucuk melakukan pemasangan tanjak kepada ada Walikota Pekanbaru Agung Nugroho dan Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar dan diangkat jadi dewan pembina. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index