SEBALIK.COM, KAMPAR — Manajemen PLTA Koto Panjang kembali menyampaikan pembaruan kondisi elevasi waduk untuk periode 5–6 Desember 2025 sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat terkait perkembangan debit air.
Manager PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, melalui Erikmon menjelaskan bahwa pada Sabtu, 6 Desember 2025, pukul 07.00 WIB, elevasi waduk tercatat berada di 75,35 mdpl. Angka ini menunjukkan kenaikan sekitar 25 cm dibandingkan hari sebelumnya dan masih berada dalam zona Low Water Level (LWL), yakni kisaran 73,50–80,59 mdpl.
Jumlah air yang masuk ke waduk (inflow) pada waktu tersebut mencapai 499,36 m³/detik, sementara debit air yang dikeluarkan melalui turbin tercatat 58,06 m³/detik.
Adapun pada Jumat pagi, 5 Desember 2025, elevasi waduk berada di 75,10 mdpl dengan inflow 501,65 m³/detik dan outflow turbin 60,32 m³/detik. Perbandingan data dua hari tersebut menunjukkan bahwa kondisi elevasi relatif stabil meski inflow terpantau cukup tinggi.
Pihak PLTA menegaskan bahwa pembukaan spillway hanya dilakukan pada situasi tertentu, antara lain ketika elevasi air melewati 83,00 mdpl dengan inflow minimal 1.000 m³/detik, atau melalui skema Early Release berdasarkan prediksi cuaca dan analisis teknis untuk mengantisipasi potensi peningkatan debit air. Spillway juga dapat dibuka apabila pembangkit mengalami gangguan atau apabila elevasi turun hingga ?73,50 mdpl.
Melalui laporan berkala ini, PLTA Koto Panjang mengajak masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan sekitar waduk agar ekosistem tetap sehat dan memberikan manfaat bagi warga yang tinggal di sekitarnya. (*)