SEBALIK.COM, INHIL – Bupati Indragiri Hilir (Inhil) melalui Asisten Administrasi Umum, Fadillah, menyampaikan pidato pengantar rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026 pada Rapat Paripurna DPRD ke-29 masa persidangan IV, Senin (24/11) malam.
Dalam penyampaiannya, Fadillah menjelaskan bahwa penyusunan rancangan KUA–PPAS 2026 mengacu pada Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD). Pemerintah daerah menargetkan pendapatan sebesar Rp1,998 triliun, terdiri dari:
- PAD: Rp304,29 miliar
- Pendapatan Transfer: Rp1,694 triliun
Sementara itu, belanja daerah diproyeksikan mencapai Rp2,315 triliun, sehingga terdapat defisit anggaran sebesar Rp316,79 miliar.
Fadillah menyampaikan bahwa penyusunan anggaran tahun depan menghadapi tantangan fiskal yang cukup berat, terutama akibat penurunan Transfer ke Daerah (TKD) secara nasional.
“Penurunan TKD tidak hanya terjadi di Inhil, tetapi dialami seluruh daerah. Kondisi ini menjadi perhatian serius karena selama ini porsi terbesar pembiayaan pembangunan bersumber dari TKD, baik DAU, DAK, maupun DBH,” ujarnya.
Meski demikian, Pemkab Inhil berkomitmen memastikan seluruh urusan pemerintahan tetap berjalan optimal, baik dalam pelayanan publik maupun pelaksanaan pembangunan. Pemerintah daerah, kata Fadillah, harus lebih selektif dalam mengelola anggaran agar setiap rupiah yang dibelanjakan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Sebagai langkah respons terhadap penyempitan ruang fiskal, Pemkab Inhil akan memperkuat koordinasi lintas perangkat daerah, meningkatkan kualitas perencanaan, serta mendorong inovasi pendapatan daerah guna memperkuat kapasitas fiskal ke depan. (*)