PTPN IV Regional III Riau Remajakan 949,6 Hektare Kebun Sawit untuk Tingkatkan Produktivitas

PTPN IV Regional III Riau Remajakan 949,6 Hektare Kebun Sawit untuk Tingkatkan Produktivitas

SEBALIK.COM, PEKANBARU – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional III Riau terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan sektor perkebunan sawit. Melalui program peremajaan tanaman, perusahaan mulai mengganti kebun sawit tua seluas 949,6 hektare di Kebun Terantam dan Kebun Berlian, Kabupaten Kampar, Riau.

Region Head PTPN IV Regional III, Ahmad Gusmar Harahap, mengatakan bahwa peremajaan ini bukan sekadar penggantian tanaman tidak produktif, melainkan strategi jangka panjang untuk menjaga efisiensi dan daya saing perusahaan.

“Langkah ini sejalan dengan Astacita yang menekankan penguatan ketahanan pangan dan energi nasional melalui perkebunan sawit yang lestari,” ujar Gusmar dalam keterangan tertulis, Senin (20/10/2025), dikutip dari ANTARA.

Dari total lahan tersebut, 649,6 hektare berada di Kebun Terantam—meliputi Afdeling 7 seluas 187 ha, Afdeling 8 seluas 138,5 ha, dan Afdeling 9 seluas 324,1 ha—sedangkan 300 hektare lainnya di Afdeling 1 Kebun Berlian.

Kedua lokasi tersebut merupakan bagian dari kebun inti Regional III yang menjadi penopang utama produksi Crude Palm Oil (CPO) PTPN IV di wilayah barat Riau.

Program peremajaan ini ditujukan untuk mendorong produktivitas hingga 7 ton CPO per hektare per tahun, sekaligus menjadi proyek percontohan peningkatan efisiensi teknis dan manajerial di Regional III.

“Kami tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas. Setiap hektare yang diremajakan harus menghasilkan rendemen dan produktivitas optimal melalui pengelolaan yang disiplin,” tegas Gusmar.

Sepanjang tahun 2025, PTPN IV Regional III menargetkan peremajaan dan konversi sawit tua dengan total luas 2.396,45 hektare. Program tersebut mencakup Kebun Lubuk Dalam (503,85 ha), Terantam (649 ha), Sei Berlian (300 ha), dan konversi di Kebun Air Molek I (943 ha).

Gusmar menambahkan, peremajaan ini juga menjadi momentum bagi insan PTPN untuk memperbaharui semangat kerja dan meningkatkan profesionalisme.

“Peremajaan kebun harus sejalan dengan peremajaan semangat. Kita perbaiki cara kerja, pola pikir, dan komitmen agar PTPN terus tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan,” tutupnya. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index