SEBALIK.COM, PEKANBARU – Seusai menggelar aksi damai di halaman Kantor Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau, Sabtu (18/10/2025), para peserta aksi dari Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Riau, bersama Banom Nahdlatul Ulama (NU) menunjukkan keteladanan dengan membersihkan area lokasi kegiatan.
Tanpa diminta, massa aksi tampak memunguti sampah plastik, kertas, dan botol bekas yang berserakan di jalan. Mereka membawa kantong sampah sendiri dan memastikan area aksi kembali bersih seperti semula.
“Kita datang dengan damai, pulang juga harus meninggalkan kebaikan. Kebersihan bagian dari adab santri,” ujar salah satu peserta aksi.
Aksi bersih-bersih ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan petugas keamanan yang masih berjaga di lokasi. Mereka menilai sikap para santri, kiai dan kader Banom NU itu mencerminkan nilai-nilai akhlaqul karimah yang selalu dijunjung tinggi dalam setiap kegiatan keagamaan maupun sosial.
Sebelumnya, Himasal dan Banom NU menggelar aksi damai di depan KPID Riau sebagai bentuk aspirasi terhadap tayangan Trans 7 yang dinilai telah melecehkan dan menyebar fitnah kepada pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, KH Anwar Manshur.
Dengan menutup kegiatan melalui aksi bersih-bersih, para massa menegaskan bahwa perjuangan mereka bukan hanya soal menyampaikan pendapat, tetapi juga menjaga ketertiban dan memberi contoh positif bagi masyarakat. (Maoelana)