SEBALIK.COM, PEKANBARU — Program prioritas Gubernur Riau, Abdul Wahid, untuk memberikan seragam sekolah gratis bagi siswa-siswi yang sekolahnya di bawah naungan Pemerintah Provinsi Riau, dipastikan akan segera direalisasikan.
Program ini ditujukan bagi siswa SMA kelas X, SMK kelas X, serta seluruh jenjang Sekolah Luar Biasa (SLB).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Erisman Yahya, mengatakan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian Gubernur terhadap dunia pendidikan dan upaya meringankan beban orang tua siswa. Ia menjelaskan, setiap siswa kelas X akan menerima satu pasang seragam putih abu-abu.
“Banyak yang mempertanyakan mana seragam gratis kok tidak jalan. Bukan tidak jalan, tapi karena dari sisi skemanya memang belum bisa dilaksanakan sebelum APBD Perubahan disahkan,” ujar Erisman Yahya kepada Sebalik.com, Senin (13/10/2025).
Menurutnya, pemberian seragam gratis ini sempat melalui proses panjang dan konsultasi dengan berbagai pihak, seperti BPK dan Inspektorat Jenderal Kemendagri, terkait aturan dan mekanisme pelaksanaannya.
“Dalam Permendiknasmen Nomor 50 Tahun 2022 disebutkan bahwa pemerintah boleh memberikan seragam gratis kepada siswa, namun diprioritaskan bagi siswa kurang mampu. Karena itu kami sempat diminta fokus ke siswa kurang mampu dulu, apalagi kondisi keuangan Pemprov Riau sedang defisit,” jelas Erisman.
Namun, kata dia, Gubernur Riau Abdul Wahid kemudian meminta agar pada tahap awal program ini diberikan kepada seluruh siswa, tanpa membedakan kemampuan ekonomi.
“Pak Gubernur meminta agar semua siswa mendapatkan seragam ini. Jangan dibeda-bedakan antara yang mampu dan tidak mampu. Biar masyarakat yang menunggu bisa merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Erisman menyebutkan, saat ini program tersebut menunggu hasil verifikasi dari Kemendagri terhadap APBD Perubahan (APBD-P). Setelah disahkan, pelaksanaan program bisa segera dimulai.
Adapun mekanisme penyaluran bantuan ini akan dilakukan melalui skema mirip Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda).
“Dana akan kami transfer ke masing-masing sekolah. Jadi pihak sekolah yang melaksanakan pembuatannya, karena mereka lebih tahu kondisi murid dan penjahit di wilayahnya. Kami hanya menyiapkan petunjuk teknis dan menentukan model serta jenis kainnya agar seragam,” paparnya.
Erisman menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pertemuan daring bersama sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Pemprov Riau.
“Kemarin kami sempat melakukan zoom meeting dengan seluruh sekolah di bawah naungan Pemprov Riau. Mereka sangat menyambut baik dan mendukung penuh program seragam gratis ini,” ungkapnya.
Ia berharap masyarakat dapat bersabar menunggu proses berjalan. Erisman juga memohon doa agar program prioritas Gubernur Riau Abdul Wahid ini dapat segera terlaksana dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi seluruh pelajar di Bumi Lancang Kuning. (Maoelana)