SEBALIK.COM , PEKANBARU - Paralimpian asal Rokan Hulu, Niken dipanggil National Paralympic Committee (NPC) untuk bergabung dalam Pelatnas persiapan ASEAN Paragames 2026 di Thailand.
"Kami sudah menerima surat pemanggilan resmi dari pusat bahwa atlet kita atas nama Niken akan bergabung ke Pelatnas Solo akhir Oktober ini," kata Ketua NPC Rokan Hulu, Piyus, Senin (13/10/2025).
Niken merupakan para anggar kursi roda yang berasal dari Rokan Hulu. Paralimpian kelahiran 1996 berprestasi di ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2024, Solo, Jateng.
Saat itu, ia berhasil menyabet satu medali perak dan lima perunggu.
Prestasi sangat membanggakan. Apalagi Niken baru menekuni olahraga anggar kursi roda pada tahun 2022. “Artinya dalam waktu singkat, Niken sudah bisa berprestasi di level Nasional,” ujar Piyus.
Piyus menuturkan, awalnya Nikem hanya penjahit rumahan yang bekerja berdasarkan orderan. Namun, berkat tekad dan kerja keras, ia bisa berprestasi.
"Tahun 2022 ia mengikuti seleksi NPCI hingga akhirnya lolos mewakili Riau di tingkat Nasional, dan kini dipanggil untuk mengikuti Pelatnas untuk ASEAN Para Games 2026 di Thailand,” kata Piyus.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Rokan Hulu melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) atas dukungan dalam pembinaan paralimpian di Negeri Seribu Suluk.
Selain Niken, sejumlah paralimpian Rohul menorehkan prestasi di tingkat Nasional. Di antaranya Muarif asal Desa Kota Raya, Kunto Darussalam, peraih medali emas cabang atletik estafet 400 meter di Peparnas Papua 2021 serta medali perak taekwondo kelas 65 kg pada Peparnas XVII Solo 2024.
Kemudian Hendra dari Desa Pekan Tebih, Kepenuhan Hulu, berprestasi di nomor tolak peluru dan lempar cakram. Farid asal Desa Rambah Samo Barat, Rambah Samo yang menonjol di cabang lari dan lompat jauh. (*)