SEBALIK.COM , PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid meluapkan kekesalannya usai mencuat kabar terbitnya izin bar salah satu pusat hiburan malam di Pekanbaru.
Hal itu ia ungkapkan langsung di dalam acara Tabligh Akbar di SMA Negeri 14 Pekanbaru bersama Ustaz Abdul Somad (UAS), Jumat (10/10/2025).
Dalam sambutannya, Wahid menuturkan bahwa sejak pagi dirinya merasa tidak nyaman setelah mendengar kabar izin bar tersebut beredar di publik. Ia menilai terbitnya izin itu merupakan bentuk kelengahan yang menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
“Sejak pagi saya sudah kesal. Mendengar ada izin bar yang keluar, saya merasa kecolongan,” ujar Wahid.
Orang nomor satu di Riau itu juga menyoroti keberadaan tempat hiburan malam yang kerap menuai keluhan warga. Menurutnya, banyak tempat hiburan yang menyalahgunakan izin dan berubah menjadi sarang maksiat maupun peredaran narkoba.
“Kalau sudah seperti ini, jelas lebih banyak mudaratnya. Merusak generasi kita. Maka harus ada penertiban,” tegasnya.
Di sisi lain, dinamika juga terjadi di internal Pemprov Riau. Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Zul Ansari, menyampaikan bahwa jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata Riau telah resmi berpindah dari Ade Yudistira ke Roni Rachmat.
“Pergantiannya sudah kami proses dan diserahkan kepada Roni Rachmat,” kata Zul.
Meski begitu, belum ada penjelasan lebih jauh apakah pergantian posisi tersebut berkaitan dengan polemik izin bar atau faktor lain.
Sebelumnya, kabar terbitnya izin bar untuk Tempat Hiburan Malam (THM) HW Live House di Pekanbaru menimbulkan gelombang protes. Sejumlah warga mengaku resah karena aktivitas hiburan itu dianggap mengganggu ketenangan lingkungan. (Maoelana)