SEBALIK.COM, ROKAN HILIR — Perjuangan keras dalam mewujudkan berdirinya Kabupaten Rokan Hilir kembali dikenang dalam malam ramah tamah peringatan Hari Jadi ke-26 Kabupaten Rokan Hilir, yang digelar pada Sabtu (4/10/2025) malam.
Salah satu pendiri kabupaten, Surya Arpan, menceritakan kisah penuh haru ketika dirinya bersama tim inisiator rela tidur di Anjungan Riau, Jakarta, sambil dikerubungi nyamuk saat menanti pengesahan pembentukan kabupaten oleh DPR RI pada tahun 1999.
Acara yang berlangsung hangat ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles, mantan Wakil Bupati Sulaiman, mantan Sekda dan tokoh pendiri Surya Arpan, Ketua Pendiri Rohil Azhar, serta unsur Forkopimda, perwakilan Kejaksaan, Kapolres Rokan Hilir, anggota DPR RI Karmila Sari, dan sejumlah tokoh masyarakat.
Tidur di Anjungan Riau Demi Sebuah Kabupaten
Dalam sambutannya, Surya Arpan mengenang masa-masa sulit saat memperjuangkan pemekaran wilayah Rokan Hilir dari Kabupaten Bengkalis.
“Kami tidur di Anjungan Riau, dikerubungi nyamuk, tapi semangat tidak pernah padam. Waktu itu saya masih Camat Rimba Melintang. Kami kumpulkan tanda tangan dari seluruh RT, RW, dan perangkat desa sebagai bukti dukungan rakyat,” kisahnya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir atas inisiatif mengundang para pendiri daerah dalam peringatan hari jadi tersebut.
“Kami tidak berharap jabatan atau penghargaan apa pun. Kami hanya ingin perjuangan ini diingat dan diteruskan oleh generasi penerus,” ujarnya sembari mengusulkan pembentukan Forum Pendiri Rokan Hilir.
Pemekaran Membawa Perubahan Besar
Sementara itu, mantan Wakil Bupati Sulaiman mengingatkan pentingnya rasa syukur atas perjalanan panjang Rokan Hilir selama lebih dari dua dekade.
“Dulu ketika masih menjadi bagian dari Bengkalis, perhatian pembangunan terasa jauh. Kini antar daerah semakin terhubung dan pembangunan lebih merata. Kita berharap lima tahun ke depan akses jalan dari Bagan menuju Sinaboi dan Dumai semakin baik,” ungkapnya.
Pemkab Fokus Lanjutkan Pembangunan dan Pendidikan
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Jhony Charles menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk melanjutkan pembangunan lintas kecamatan dan memperkuat konektivitas antarwilayah, termasuk di kawasan perbatasan dengan Labuhanbatu Selatan.
“Kita tidak bisa hanya mengandalkan APBD. Dukungan CSR dan reformasi BUMD menjadi kunci agar pembangunan tetap berkelanjutan,” tegasnya.
Jhony juga menyoroti pentingnya penguatan sektor pendidikan. Menurutnya, Pemkab terus mendorong peningkatan kualitas tenaga pendidik serta transformasi pendidikan berbasis digital.
“Kami juga mendukung keberadaan Sekolah Rakyat di Provinsi Riau yang menampung anak-anak Rokan Hilir dari tingkat SD hingga SMA,” tambahnya.
Apresiasi untuk Para Pendiri
Sebagai bentuk penghargaan, acara malam ramah tamah ditutup dengan penyerahan cendera mata kepada para tokoh pendiri Kabupaten Rokan Hilir.
Momen ini menjadi simbol penghormatan atas dedikasi dan perjuangan mereka yang telah melahirkan kabupaten yang kini terus berkembang pesat di pesisir Riau. (*)