SEBALIK.COM, Dumai – Wali Kota Dumai, H. Paisal, hadir langsung menyaksikan pelantikan Pengurus Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Kota Dumai periode 2025–2028 di Balai Sri Bunga Tanjung, Ahad (14/9/2025).
Pelantikan ini merujuk pada Surat Keputusan Pengurus Provinsi Inkai Riau Nomor: 19/INPROV-RIAU/VIII/2025. Dalam struktur kepengurusan baru, Hamsah resmi didaulat sebagai Ketua Inkai Dumai, didampingi Ahmad Jaib (Ketua Harian), Annisa Effendi (Sekretaris), Diana (Bendahara), serta sembilan bidang dengan total 28 pengurus.
Prosesi pelantikan dipimpin Ketua Inkai Provinsi Riau, Iqbal Syamsu, diawali pembacaan SK dan pernyataan pelantikan. Dilanjutkan dengan penyerahan panji pataka kepada Hamsah, serta penandatanganan berita acara yang disaksikan langsung oleh Wali Kota Paisal dan Ketua DPRD Dumai, Agus Miswandi.
Turut hadir unsur Forkopimda, Ketua KONI Dumai, Ketua Forki, serta para pimpinan perguruan karate di Kota Dumai sebagai bentuk dukungan bagi perkembangan olahraga karate di daerah.
Dalam sambutannya, Wali Kota Paisal menegaskan komitmen Pemko Dumai dalam mendukung olahraga, khususnya karate.
“Kami menaruh harapan besar kepada pengurus Inkai yang baru. Semoga amanah ini dijalankan dengan baik dan mampu melahirkan karateka berprestasi yang mengharumkan nama Dumai,” ujar Paisal.
Paisal juga menekankan pentingnya persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2026 yang akan digelar di Dumai.
“Pemko Dumai siap memberi dukungan penuh. Kami berharap Inkai berkontribusi maksimal dalam perolehan medali dengan fokus pada pembinaan atlet muda, disiplin, dan semangat juang,” tegasnya.
Ia menambahkan, kepengurusan baru harus menjadi momentum kebangkitan Inkai Dumai.
“Mari bersama memajukan karate, membangun karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, dan menjunjung sportivitas. Selamat bekerja untuk seluruh pengurus Inkai Dumai periode 2025–2028,” pungkasnya.
Kepengurusan Inkai Dumai yang baru diharapkan mampu menghadirkan semangat baru dalam pengembangan karate, serta membawa nama Kota Idaman ke pentas olahraga regional, nasional, hingga internasional. (*)
 
                    
 
             
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                
             
                
             
                                                      
                                                    
                                                      
                                                    
                                                      
                                                   