SEBALIK.COM , KUANSING - Bupati Suhardiman Amby, menegaskan, perhelatan Festival Pacu Jalur dalam rangka HUT ke-26 Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) tanpa menggunakan APBD.
Sebelumnya wacana Festival Pacu Jalur akan digelar pada 10-12 Oktober 2025 menuai kritik karena dinilai memboroskan anggaran daerah.
"Sepeserpun pun tidak memakai APBD. Anggaran Pacu Jalur HUT Kuansing berasal dari swadaya dan sponsor," ujar Suhardiman, Minggu (14/9/2025).
Suhardiman mengakui pemda mesti menggunakan anggaran sesuai skala prioritas di tengah efesiensi anggaran.
Sebab itu lanjutnya, Pemkab Kuansing berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk swasta dalam menyukseskan perhelatan tradisi pacu jalur.
Menurutnya, pelestarian tradisi pacu jalur tidak mesti hanya setahun sekali, melainkan pada setiap perayaan penting, termasuk hari jadi daerah.
"Sebab, ada multiplier effect. Salah satunya perputaran ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Menurut bupati, seorang kepala daerah harus dituntut inovatif dalam menggerakkan ekosistem perekonomian daerah tanpa harus bergantung hanya pada dana APBD.
Tradisi pacu jalur terbukti mampu mendongkrak ekonomi masyarakat. Terbukti setiap event, baik tingkat rayon maupun tingkat nasional di Tepian Narosa selalu ramai.
"Ini adalah potensi yang mesti dikembangkan," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Festival Pacu Jalur HUT Kuansing, Andi Cahyadi menjelaskan sejauh ini sudah belasan tim jalur yang mendaftar.
Andi menargetkan Pacu Jalur HUT Kuansing 2025 akan diikuti minimal 100 tim. (*)