SEBALIK.COM, BENGKALIS – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis kembali menyalurkan kepedulian terhadap warga rentan, khususnya Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan orang terlantar. Melalui kerja sama lintas lembaga, Dinsos memastikan mereka mendapatkan hak perawatan dan rehabilitasi yang layak.
Pada Kamis (11/9/2025), tim Rehabilitasi Sosial Dinsos Bengkalis bersama perwakilan Dinsos Provinsi Riau, berkoordinasi dengan RSJ Tampan Pekanbaru untuk mengevakuasi dua ODGJ terlantar tanpa identitas. Keduanya dipindahkan ke Panti Rehabilitasi QHI Ujung Batu, Rokan Hulu, yang sejak 2018 menjadi mitra Dinsos Bengkalis.
Selain QHI, Dinsos Bengkalis juga bermitra dengan sejumlah panti sosial lain, seperti Panti Asuhan Fajar Amanah Pekanbaru, Panti Sosial Husnul Khatimah Pekanbaru, dan Panti Sosial Jasa Ibu Payakumbuh.
Kepala Dinsos Bengkalis Paulina menegaskan, upaya ini tidak bisa dilakukan sendiri, tetapi memerlukan dukungan berbagai pihak.
“Kami berkomitmen untuk tidak membiarkan ODGJ maupun orang terlantar terabaikan. Mereka tetap menjadi tanggung jawab penuh Dinsos, baik kebutuhan dasar maupun perawatan selama di panti,” ujarnya.
Paulina menambahkan, langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Bengkalis, Kasmarni, agar pelayanan sosial lebih humanis dan dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Dengan sinergi, kami ingin menunjukkan bahwa negara hadir untuk menyelamatkan, merawat, dan memberi harapan baru bagi mereka yang membutuhkan,” tegasnya.
Dinsos Bengkalis berharap program ini dapat mendukung visi Bengkalis Bermarwah, Maju, dan Sejahtera serta Unggul di Indonesia. (*)