Akibat Tunda Bayar Kontraktor Bongkar Drainase, Wawako Pekanbaru: Ini Sudah Keterlaluan!

Selasa, 18 November 2025 | 07:44:55 WIB
Wawako Pekanbaru, Markarius Anwar meninjau jembatan drainase yang dibongkar kontraktor.

SEBALIK.COM, PEKANBARU - Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar, tak dapat menyembunyikan kekesalannya saat meninjau langsung kerusakan jembatan drainase di Jalan Letkol Hasan Basri, Senin (17/11/2025) malam.

Jembatan penghubung tersebut dibongkar paksa menggunakan alat berat oleh kontraktor, CV Sultan Hamdan Halmahira, sebagai bentuk protes karena pembayaran proyek belum diterima.

Aksi ekstrem kontraktor yang melumpuhkan mobilitas warga ini memicu kemarahan Wawako Markarius.

"Ini sudah keterlaluan. Urusan pembayaran itu mekanisme lain, tapi merusak fasilitas umum seperti ini jelas pidana. Tanpa laporan pun tetap ditindaklanjuti," tegas Markarius di lokasi peninjauan.

Pembongkaran jembatan yang dilakukan pada Senin siang itu telah membuat jalan tersebut tidak bisa dilalui, mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat. Markarius, yang datang bersama sejumlah pejabat Pemko Pekanbaru dan Kapolsek Limapuluh, menegaskan bahwa merusak fasilitas publik tidak dapat ditoleransi.

"Akses warga jadi lumpuh. Ini tidak bisa ditolerir," ujarnya.

Menanggapi alasan kontraktor terkait masalah tunda bayar, Markarius menegaskan bahwa hal itu memiliki mekanisme penyelesaiannya sendiri dan tidak dapat dijadikan alasan untuk melakukan perusakan.

"Tunda bayar tentu ada prosesnya, tidak bisa sembarangan. Tapi merusak fasilitas umum itu jelas tidak boleh dan pasti ada konsekuensinya," jelasnya.

Wawako, Markarius menyatakan ia telah mendapat arahan dari Wali Kota agar segera diperbaiki. Kontraktor diberi batas waktu singkat untuk bertanggung jawab.

"Arahan Pak Wali Kota, besok pagi harus sudah mulai dikerjakan. Kalau mereka tidak kerjakan, kita yang kerjakan," ujar Markarius.

Pihak kontraktor pun lantas menyatakan kesiapan untuk memperbaiki jembatan drainase yang telah mereka bongkar  sesegera mungkin.

"Saya minta besok sudah mulai diperbaiki, setelah itu kita lihat langkah selanjutnya," tutup Markarius. (Mail Has)

Terkini