Anggota Diduga Terlibat Cekcok Tagih Utang, Kodam XIX TT Tegaskan Proses Hukum Transparan

Anggota Diduga Terlibat Cekcok Tagih Utang, Kodam XIX TT Tegaskan Proses Hukum Transparan
Viral video keributan di tempat makan Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru.

SEBALIK.COM , PEKANBARU - Kodam XIX Tuanku Tambusai (TT) menegaskan komitmen terkait penegakan hukum secara transparan dan profesional, menyusul beredarnya video keributan yang diduga melibatkan oknum anggota TNI AD di Pekanbaru.

Beredar informasi, kejadian ini terkait dengan aksi penagihan utang pembiayaan kendaraan.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIX TT, Letkol MF Rangkuti membenarkan, terdapat dua anggota dari Kompi Kavaleri (Kikav) 6 Rajawali Bhakti Tama saat ini tengah didalami keterlibatannya dalam peristiwa tersebut.

“Benar, ada dua orang anggota dari Kikav 6 Rajawali Bhakti Tama. Saat ini kasusnya masih dalam tahap pendalaman dan pemeriksaan oleh unsur Intel dan Pomdam,” ujar Letkol MF Rangkuti, Kamis (25/12/2025).

Ia menegaskan, Kodam tidak akan menutup-nutupi proses hukum apabila terbukti adanya pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya.

“Kami tidak menutupi. Kalau memang bersalah, akan kami tindak tegas. Masyarakat tidak perlu ragu dengan komitmen kami dalam penegakan hukum, khususnya kepada anggota kami sendiri,” tegasnya.

Menurutnya, prinsip profesionalitas dan supremasi hukum menjadi pegangan utama Kodam XIX Tuanku Tambusai dalam menangani setiap dugaan pelanggaran.

“Kalau bersalah, tentu akan diproses sesuai aturan yang berlaku dan tidak akan dilindungi,” lanjut Letkol MF Rangkuti.

Hingga kini diungkapkan Letkol MR Rangkuti, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan resmi dan akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut kepada publik sesuai hasil penyelidikan yang berjalan.

Sebelumnya, jagat maya dihebohkan oleh video yang memperlihatkan keributan di sebuah tempat makan di Jalan Arifin Ahmad, Pekanbaru.

Dalam video tersebut terlihat sejumlah orang terlibat adu fisik, bahkan terdengar suara letusan yang diduga berasal dari senjata api.

Seorang pria berbaju hitam tampak memegang benda yang menyerupai pistol. Terkait hal tersebut, pihak kepolisian juga masih melakukan pendalaman.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Anggi Rian Diansyah, menyampaikan bahwa pihaknya telah menghubungi pihak-pihak yang ada dalam video untuk dimintai keterangan guna mendapatkan gambaran utuh peristiwa tersebut. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index