SEBALIK.COM, PEKANBARU – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau tengah mematangkan skenario rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan di jalur lintas antarprovinsi maupun pusat keramaian selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah ini dilakukan dalam rangka Operasi Lilin 2025, yang bertujuan menjamin kelancaran mobilitas masyarakat.
Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menegaskan kesiapan personel dan kendaraan patroli untuk respons cepat terhadap gangguan lalu lintas atau kondisi darurat di jalan. “Semua harus siap tempur, mulai dari individu hingga kendaraan patroli, demi melayani masyarakat secara maksimal,” ujarnya.
Ditlantas Polda Riau telah memetakan titik-titik rawan kecelakaan dan bencana, termasuk jalur dengan potensi banjir atau longsor. Patroli khusus juga akan dilakukan di rumah ibadah untuk menjamin kekhusyukan umat Kristiani selama Natal.
Zona rawan tindak pidana C3 (Curat, Curas, Curanmor) menjadi fokus pengawasan. Tim Raicet disiagakan 24 jam untuk menangani gangguan lalu lintas atau situasi darurat secara instan.
Tahun ini, Ditlantas menekankan pendekatan preemtif dan humanis melalui program ‘Polantas Menyapa’, di mana personel mendekati warga untuk memberikan edukasi keselamatan berkendara secara santun dan kekeluargaan.
Selain itu, masyarakat diingatkan untuk mematuhi aturan perjalanan sesuai SKB 3 Menteri, menjaga keselamatan, memeriksa kondisi kendaraan, dan memastikan fisik pengemudi dalam keadaan baik sebelum bepergian.
“Kami mengimbau masyarakat menjadikan keselamatan sebagai kebutuhan bersama. Patuhi aturan, ikuti arahan petugas, dan pastikan kondisi kendaraan serta fisik pengemudi dalam keadaan baik sebelum bepergian,” tutup Kombes Pol Taufiq. (*)