SEBALIK.COM, MERANTI - Gelombang dukungan terhadap upaya islah di tubuh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terus menguat dari basis akar rumput di Provinsi Riau, Senin (1/12/2025).
Setelah sebelumnya PCNU Kota Dumai menyatakan sikap, kini Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kepulauan Meranti yang secara resmi mendesak PBNU untuk segera menempuh jalan Islah.
Pernyataan sikap dari PCNU Meranti ini menjadi penegasan bahwa PCNU di Riau sepakat dengan desakan para Kyai Sepuh agar dinamika internal PBNU tidak berujung pada keretakan dan perpecahan organisasi dan segera menempuh jalan islah.
Melalui surat pernyataan sikap resmi bernomor: 8/PC.01/A.11.07.01/0312/12/2025 yang dikeluarkan pada 1 Desember 2025, PCNU Kepulauan Meranti menyampaikan tiga poin penting.
1. PCNU Meranti menegaskan komitmen untuk patuh pada hasil Muktamar di Lampung tahun 2021, yang telah menetapkan KH Miftahul Akhyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU hingga masa khidmat 2021-2026 berakhir.
2. PCNU Meranti secara lugas meminta agar setiap perbedaan pandangan di antara pengurus PBNU diselesaikan dengan mengutamakan musyawarah, tabayun (klarifikasi), dan upaya islah. Penyelesaian harus selalu mengedepankan akhlakul karimah demi kemaslahatan perkumpulan dan menjaga marwah (harga diri) Jamiyyah Nahdlatul Ulama.
3. PCNU Meranti juga menyerukan kepada seluruh warga Nahdliyin di Kepulauan Meranti untuk menjaga ketenangan, ukhuwah (persaudaraan), dan keutuhan jamiyyah, serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum jelas sumber dan validitasnya.
Pernyataan sikap ini ditandatangani langsung oleh jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Meranti, termasuk Rais Kyai Muhammad Dolhar, Katib Kyai Mardiyo, Ketua Tanfidziyah Kyai Khosairi, dan Sekretaris Dr Imam Ghozali.
Sebelumnya, PCNU Kota Dumai telah mengambil langkah serupa pada 29 November, menegaskan bahwa dinamika PBNU tidak boleh memicu kegaduhan di tingkat wilayah maupun cabang.
Sikap kedua PCNU ini merupakan dukungan di tingkat Pengurus Cabang di Riau untuk menempuh jalan islah yang didorong oleh Kyai Sepuh.
Langkah PCNU Meranti dan Dumai ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi Pengurus Cabang NU lainnya di Indonesia untuk turut menyuarakan pentingnya islah demi menjaga soliditas dan marwah organisasi Islam terbesar di Nusantara ini. (Mail Has)