Intensitas Hujan Meningkat, BPBD Riau Minta Kabupaten/Kota Siaga Bencana Hidrometeorologi

Intensitas Hujan Meningkat, BPBD Riau Minta Kabupaten/Kota Siaga Bencana Hidrometeorologi
Ilustrasi

SEBALIK.COM, PEKANBARU — Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Provinsi Riau meningkatkan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyusul tingginya intensitas hujan dalam beberapa pekan terakhir. Seluruh BPBD kabupaten/kota di Riau juga diminta untuk memperketat pemantauan curah hujan di wilayah masing-masing.

Kepala BPBD dan Damkar Riau, Edy Afrizal, mengatakan pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap kondisi cuaca serta berkoordinasi dengan BMKG dan BPBD daerah.

“Kita terus lakukan pemantauan terkait tingginya intensitas hujan belakangan ini. Koordinasi pun terus kita lakukan baik dengan BMKG maupun BPBD di daerah,” ujar Edy, Ahad (23/11/25).

Selain kondisi cuaca, BPBD Riau juga memantau elevasi air di waduk PLTA Koto Panjang, Kampar. Meningkatnya elevasi air dapat berujung pada kebijakan pembukaan pintu air yang berdampak pada wilayah hilir.

“Itu juga kita pantau,” tambahnya.

Edy menjelaskan bahwa pihaknya baru saja mengikuti apel gelar pasukan yang digelar Polda Riau dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem.

BPBD dan Damkar Riau juga telah mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk menetapkan status siaga bencana, tidak hanya untuk ancaman banjir tetapi juga tanah longsor, terutama di wilayah perbukitan seperti Kampar dan Kuantan Singingi (Kuansing).

“Kita sudah mendorong kabupaten/kota agar segera menetapkan status itu. Sehingga ketika ada bencana, kita semua sudah siap semuanya,” ujar Edy.

Penetapan status siaga ini diharapkan dapat memperkuat langkah antisipasi dan penanganan bencana secara lintas-sektoral di seluruh daerah. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index