SEBALIK.COM, DUMAI – Wali Kota Dumai H. Paisal memimpin rapat koordinasi persiapan ganti rugi lahan dan bangunan untuk proyek pembangunan tanggul Polder Segment II hingga X, Jumat (14/11/2025) di Ruang Rapat Wan Dahlan Ibrahim.
Proyek tanggul ini menjadi langkah strategis Pemko Dumai untuk mengatasi banjir rob yang sering melanda wilayah pesisir. Dalam arahannya, Wali Kota menekankan pentingnya kelengkapan dokumen kepemilikan tanah dari warga terdampak agar proses ganti rugi berjalan lancar.
“Kita ingin masalah surat tanah clear supaya ganti rugi bisa segera dilakukan. Camat harus terus koordinasi dengan perangkat daerah dan memastikan dokumen lengkap,” ujarnya.
Wali Kota juga menegaskan pendataan pemilik lahan harus detail dan akurat, untuk mencegah masalah di kemudian hari. Ia menargetkan seluruh persoalan kepemilikan tanah selesai dalam enam bulan, sehingga pengerjaan tanggul dapat dimulai tahun 2026. Selain itu, pintu air yang ada diharapkan dapat dimaksimalkan.
Turut hadir dalam rapat Sekda Dumai, Kepala BPN, para Kepala OPD, Camat, dan Lurah. Wali Kota berharap pembangunan tanggul ini dapat mengurangi dampak banjir rob sekaligus meningkatkan kualitas lingkungan permukiman masyarakat. (*)
