SEBALIK.COM , PEKANBARU – Setelah menelan kekalahan telak 3–7 dari Adhyaksa FC Banten pekan lalu, PSPS Pekanbaru bertekad bangkit saat menjamu Persiraja Banda Aceh di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (8/11/2025) sore.
Tim berjuluk “Askar Bertuah” itu kini berada di posisi sulit, menghuni peringkat ke-8 Grup A Liga 2 dengan torehan 9 poin. Posisi ini hanya terpaut tipis dari zona degradasi, sehingga kemenangan menjadi harga mati bagi anak asuh Aji Santoso.
Sementara lawannya, Persiraja Banda Aceh, berada di peringkat ke-6 dengan koleksi 11 poin. Laga ini akan menjadi penutup putaran pertama bagi kedua tim dan menjadi kesempatan terakhir PSPS memperbaiki posisi di klasemen.
“Kita tidak punya pilihan lain selain menang. Kami akan berjuang habis-habisan untuk meraih tiga poin penuh di kandang,” tegas Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso, usai sesi latihan Jumat (7/11/2025).
Aji mengaku sudah melakukan evaluasi mendalam pasca kekalahan dari Adhyaksa FC. Fokus perbaikan dilakukan pada sektor pertahanan yang dianggap masih lemah menghadapi tekanan lawan.
“Dari hasil evaluasi, kelemahan kami ada di duel satu lawan satu, terutama di lini belakang. Beberapa kali stopper kalah cepat menghadapi striker lawan. Hal itu sudah kami antisipasi dengan latihan khusus,” jelasnya.
Menurut Aji, lini belakang PSPS kerap diuji dengan situasi berhadapan langsung melawan pemain lawan. Karena itu, dalam latihan terakhir pihaknya memberikan porsi lebih pada peningkatan kemampuan duel individu dan komunikasi antar pemain belakang.
“Kami tahu suporter menunggu kebangkitan PSPS. Bermain di kandang sendiri, tentu kami ingin memberikan kemenangan untuk masyarakat dan fans. Kami akan berjuang maksimal agar tiga poin bisa kita amankan,” pungkasnya optimistis. (Maoelana)