SEBALIK.COM, PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru optimis dapat kembali meraih Piala Adipura, penghargaan bergengsi dari Pemerintah Pusat bagi kota-kota dengan tingkat kebersihan dan pengelolaan lingkungan terbaik di Indonesia.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Pj Sekdako) Pekanbaru, Dr. Tr. H. Zulhelmi Arifin, S.STP, M.Si, menyampaikan bahwa kondisi kebersihan di Kota Pekanbaru saat ini sudah jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Berdasarkan laporan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Pekanbaru telah memperoleh nilai sementara sekitar 70 poin dalam penilaian Adipura tahun 2025.
“Tinggal sedikit lagi kita tata di kawasan TPA (Tempat Pembuangan Akhir), dan sekarang sudah mulai penataan,” ujar Zulhelmi Arifin—akrab disapa Ami—saat ditemui, Kamis (6/11/2025).
Penataan kawasan TPA dilakukan melalui kerja sama antara Pemko Pekanbaru dan PT Indonesia Clean Energy (ICE). Program ini merupakan bagian dari inisiatif pengelolaan sampah menjadi energi listrik, dan dibiayai sepenuhnya melalui investasi pihak swasta tanpa menggunakan dana APBD.
“Kerja sama dengan PT ICE ini tidak memakai uang pemerintah, tetapi murni investasi,” tegas Ami.
Lebih lanjut, ia mengimbau seluruh masyarakat Pekanbaru untuk turut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan, termasuk dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama di pinggiran jalan.
“Kami juga mengingatkan para pendatang yang masuk ke Pekanbaru agar membuang sampah pada tempatnya. Kebersihan kota ini tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Meskipun peluang meraih kembali Piala Adipura terbuka lebar, Ami menegaskan bahwa penghargaan tersebut bukanlah tujuan akhir dari upaya kebersihan yang dilakukan Pemko Pekanbaru.
“Tujuan utama kita adalah bagaimana kota ini benar-benar bersih dan nyaman. Adipura hanya menjadi penyemangat. Mudah-mudahan tahun ini kita bisa meraihnya kembali, karena sudah cukup lama kita tidak mendapatkannya,” tutupnya. (*)