Pastikan Listrik Segera Normal, PLN akan Bangun Jaringan Kabel Laut di Meranti

Pastikan Listrik Segera Normal, PLN akan Bangun Jaringan Kabel Laut di Meranti
Bupati Meranti, H Asmar melakukan pertemuan dengan GM PLN UID Riau-Kepri.

SEBALIK.COM , MERANTI –GM PLN Unit Induk Distribusi (UID) Riau-Kepri, Joni menargetkan pada Bulan Desember 2025, daya listrik di Kepulauan Meranti akan lebih stabil.

Ia memaparkan, beban puncak listrik di Selatpanjang saat ini mencapai 12 MW, sementara kemampuan mesin yang ada masih terbatas.

Pihaknya sudah menyiapkan delapan unit mesin tambahan dengan kapasitas total 6 MW. Dua unit sudah tiba dan sedang dalam tahap pemasangan kabel serta pipa bahan bakar. 

"Empat unit lainnya akan tiba secara bertahap, dan total tambahan daya 8 MW ditargetkan rampung dalam 45 hari ke depan,” jelas Joni dalam pertemuan dengan Bupati Kepulauan Meranti, H Asmar, Senin (3/11/2025).

Ia menambahkan, pada bulan Desember nanti, PLN akan menambah kapasitas 2 MW sehingga total daya di Selatpanjang mencapai 20 MW. 

"Dengan beban puncak hanya 12 MW, cadangan daya akan menjadi lebih aman dan stabil," sebutnya. 

Selain di Selatpanjang, PLN juga menyiapkan mesin baru untuk beberapa kecamatan yang masih defisit listrik hingga 100 KW. 

Joni menyebut, dalam jangka panjang, PLN berencana membangun jaringan kabel laut dari Siak menuju Gogok pada tahun 2028.

Hal ini akan menjadi transmisi utama penghubung sistem kelistrikan Meranti dan Tanjung Balai Karimun dengan jaringan Sumatera.

Bupati H Asmar didampingi Wakil Bupati, Muzamil Baharudin mengapresiasi respons cepat jajaran PLN menambah unit mesin untuk memperkuat layanan kelistrikan di Tebingtinggi dan sekitar, yang beberapa waktu lalu mengalami pemadaman. 

Bupati menambahkan, gangguan listrik yang terjadi murni disebabkan oleh kerusakan serta usia mesin yang sudah tua. 

Ia menegaskan tidak ada faktor lain seperti manipulasi atau provokasi di balik persoalan ini. Asmar juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh isu yang dapat memecah persatuan.

“Mohon masyarakat memahami kondisi ini dan tetap mendukung langkah perbaikan yang sedang dilakukan PLN,” tambahnya. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index