SEBALIK.COM, PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mencatat sebanyak 48 titik panas (hotspot) terdeteksi di wilayah Provinsi Riau, berdasarkan pantauan satelit pada Sabtu (1/11/2025) pukul 16.00 WIB.
Prakirawan BMKG Pekanbaru, Deby C, menjelaskan bahwa secara keseluruhan di Pulau Sumatera terdapat 361 titik panas, dengan sebaran tertinggi di Sumatera Selatan (95 titik), disusul Jambi (59 titik) dan Bengkulu (56 titik). Riau berada di posisi keempat dengan jumlah 48 titik panas.
“Sebaran titik panas di Riau terpantau di beberapa kabupaten dan kota, di antaranya Pelalawan 9 titik, Rokan Hulu 9 titik, Kuantan Singingi 9 titik, Siak 7 titik, Kampar 6 titik, Indragiri Hilir 2 titik, Bengkalis 2 titik, Dumai 2 titik, serta Rokan Hilir dan Indragiri Hulu masing-masing 1 titik,” ujar Deby.
Kendati demikian, jarak pandang di sebagian besar wilayah Riau masih tergolong baik. BMKG mencatat jarak pandang di Pekanbaru mencapai 9 kilometer, Rengat 8 kilometer, sementara di Pelalawan dan Tambang masing-masing 10 kilometer.
Menurut Deby, kondisi cuaca hingga sore hari terpantau cerah berawan dengan jarak pandang yang cukup baik. Namun, ia mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi peningkatan aktivitas titik panas, terutama di tengah cuaca kering yang masih melanda sejumlah wilayah Riau.
“Kondisi atmosfer yang kering dapat memicu munculnya titik panas baru, sehingga kami imbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan atau aktivitas yang berpotensi menimbulkan kebakaran,” pungkasnya. (Maoelana)