SEBALIK.COM, TEMBILAHAN – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) semakin serius meningkatkan kualitas tenaga kesehatan melalui pendidikan berkelanjutan bagi bidan.
Bupati H. Herman, S.E., M.T., menekankan pentingnya program ini saat membuka Kuliah Pakar bagi mahasiswa Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah (IKTA) yang bekerja sama dengan PC Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Inhil di Aula Hotel Top 5 Tembilahan, Sabtu (1/11).
Dalam kesempatan itu, dilakukan juga penandatanganan Memorandum of Agreement (MOA) antara PC IBI Kabupaten Inhil dan Fakultas Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah, yang disaksikan mantan Gubernur Riau, H.M. Rusli Zainal.
Bupati Herman menegaskan, bidan adalah garda terdepan dalam menjaga keselamatan ibu dan anak, serta memainkan peran strategis dalam menangani stunting melalui edukasi, pemeriksaan kesehatan, dan perbaikan gizi.
Ketua IBI Kabupaten Inhil, Hj. Salmariantity, Amd.Keb., S.K.M., M.K.M., menyebutkan program ini merupakan wujud nyata peningkatan profesionalisme anggota IBI, yang kini berjumlah 1.476 orang di 31 ranting dan 20 kecamatan.
Acara juga memberi penghargaan kepada dua mahasiswa inspiratif, Bidan Hj. Yustini Tawaf dan Hj. Katerina Susanti, istri Bupati yang meski sudah menempuh pendidikan magister tetap semangat melanjutkan studi kebidanan.
Rektor IKTA, Assoc. Prof. Dr. Ns. Hj. Rifayanti, S.Kep., M.Biomed., menekankan pendidikan lanjutan bidan sebagai investasi jangka panjang untuk kesehatan masyarakat. Sebagai simbol dimulainya perkuliahan lanjutan, rektor menyematkan jas almamater kepada mahasiswa baru, disaksikan Bupati Herman dan H.M. Rusli Zainal.
Dengan langkah ini, Pemkab Inhil menegaskan komitmennya memperkuat pendidikan kesehatan sebagai fondasi pembangunan manusia yang berkualitas dan berdaya saing. (*)