Al-Hanif Juara Nasional STQH 2025, Wabup Muzamil: Prestasinya Jadi Cahaya Bagi Meranti

Al-Hanif Juara Nasional STQH 2025, Wabup Muzamil: Prestasinya Jadi Cahaya Bagi Meranti

SEBALIK.COM, MERANTI — Kabar membanggakan datang dari Kabupaten Kepulauan Meranti. Putra terbaik daerah ini, Muhammad Habibulhaq Al-Hanif, berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional dengan menyabet Juara I Hifzil Qur’an 20 Juz pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional 2025 di Kendari, Sulawesi Tenggara, yang berlangsung pada 9–19 Oktober 2025.

Usai mengharumkan nama daerah di tingkat nasional, Al-Hanif disambut hangat oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam acara silaturahmi bersama Wakil Bupati H. Muzamil Baharudin, Minggu (26/10/2025) malam di Rumah Dinas Wakil Bupati, Selatpanjang.

Suasana acara berlangsung penuh haru dan kebanggaan. Para pejabat, tokoh agama, serta masyarakat turut hadir memberi selamat kepada sang juara muda yang telah mengangkat nama Meranti di panggung nasional.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Muzamil Baharudin menyampaikan rasa bangga dan haru atas prestasi yang diraih oleh Al-Hanif. Ia menyebut, keberhasilan tersebut tidak hanya menjadi milik pribadi atau keluarga, melainkan milik seluruh masyarakat Meranti dan Provinsi Riau.

“Al-Hanif ini sudah menjadi milik masyarakat Meranti dan Riau. Jika sudah berbicara juara nasional, berarti kita sudah berada di gerbang internasional,” ujar Muzamil penuh semangat.

Ia menggambarkan kehadiran Al-Hanif sebagai “air di tengah kemarau dan cahaya di tengah kegelapan”, di tengah berbagai keterbatasan dan tantangan pembangunan yang sedang dihadapi daerah.

“Kalaupun belum banyak yang bisa kita banggakan dari sisi fisik, prestasi keagamaan seperti ini menjadi pengobat dahaga bagi kita semua. Ini bukti bahwa pembangunan moral dan spiritual di Meranti tetap berjalan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Wabup mengajak seluruh pihak untuk mendukung dan membina generasi muda seperti Al-Hanif agar terus berprestasi hingga ke tingkat internasional.

“Kerja menyalahkan orang itu mudah. Yang sulit adalah bagaimana kita membina dan menjaga. Mari bersama memberi dukungan, baik moral maupun material,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, Muzamil juga menyampaikan nasihat tentang pentingnya integritas dan kehati-hatian dalam berjanji, khususnya bagi para pemimpin.

“Jangan berjanji saat bahagia dan jangan membuat keputusan saat marah. Janji itu utang, dan utang tak lunas walau kita syahid,” ujarnya menegaskan.

Menutup acara, Wabup Muzamil menegaskan bahwa prestasi Al-Hanif adalah anugerah sekaligus berkah bagi masyarakat Meranti. Ia berharap capaian ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk mencintai Al-Qur’an dan menebarkan nilai-nilai kebaikan.

“Tidak semua daerah dianugerahi putra berprestasi di bidang agama seperti ini. Melalui Al-Hanif, kita belajar bahwa membangun Meranti tidak hanya dari sisi fisik, tetapi juga dari sisi batin dan moral,” tutupnya.

Menanggapi sambutan tersebut, Muhammad Habibulhaq Al-Hanif menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan pemerintah daerah serta masyarakat yang selama ini mendampinginya.

“Terima kasih atas dukungan Pemda dan masyarakat Meranti. Mohon doa, InsyaAllah dalam waktu dekat saya akan berangkat ke Yaman untuk melanjutkan pendidikan dan mempersiapkan diri menuju kompetisi internasional di Mekah,” ungkapnya dengan rendah hati.

Acara ditutup dengan ramah tamah dan santap malam bersama, diiringi penyerahan uang saku dan penghargaan khusus dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti kepada Al-Hanif sebagai bentuk apresiasi atas prestasi gemilangnya.

Malam itu, senyum dan doa menyertai sang juara muda — simbol harapan baru bagi Meranti yang berakhlak, berilmu, dan penuh cahaya Qurani. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index