SEBALIK.COM, MERANTI – Setelah hampir dua pekan menjalani pembelajaran daring akibat kebakaran hebat yang melanda sekolah mereka, siswa SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, akhirnya bisa kembali belajar secara tatap muka.
Enam tenda darurat bantuan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kini berdiri di lingkungan sekolah sebagai ruang belajar sementara.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Erisman Yahya, menyampaikan kabar baik tersebut pada Jumat (17/10/2025) malam.
“Alhamdulillah, enam tenda bantuan dari Kemendikbudristek sudah terpasang di SMAN 1 Tebing Tinggi Meranti. Dengan begitu, anak-anak kita bisa kembali mengikuti pembelajaran tatap muka,” ujarnya.
Menurut Erisman, tenda-tenda tersebut difungsikan sementara waktu untuk menggantikan ruang kelas yang hangus dalam kebakaran pada akhir September lalu.
“Ini hanya solusi darurat. Tahun depan, insya Allah, sekolah akan direvitalisasi secara menyeluruh agar kegiatan belajar bisa kembali normal di ruang permanen,” tambahnya.
Diketahui, kebakaran besar melanda SMAN 1 Tebing Tinggi pada Selasa (30/9/2025) sore. Api diduga bermula dari aula sekolah dan dengan cepat menjalar ke bangunan lain, menghanguskan beberapa fasilitas penting seperti ruang kelas, laboratorium, ruang kepala sekolah, serta ruang komputer dan multimedia.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa karena saat kejadian sekolah dalam keadaan kosong, insiden tersebut membuat kegiatan belajar mengajar sempat terhenti. Selama dua pekan, siswa terpaksa mengikuti pembelajaran daring sambil menunggu bantuan fasilitas sementara.
Kini, dengan berdirinya tenda darurat di halaman sekolah, suasana belajar mulai kembali hidup. Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk terus memantau kebutuhan sementara di SMAN 1 Tebing Tinggi hingga pembangunan ruang kelas baru dimulai pada 2026 mendatang. (Maoelana)