SEBALIK.COM, SELATPANJANG — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus berupaya meningkatkan konektivitas antar pulau untuk memperlancar mobilitas masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Upaya ini diwujudkan melalui Audiensi Studi Perencanaan (Rencana Induk Pelabuhan/RIP dan Detail Engineering Design/DED) Fasilitas Pelabuhan Laut Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Kamis (16/10/2025).
Audiensi yang digelar secara daring ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin, di Ruang Rapat Dinas PUPR Lantai II, Selatpanjang.
Dalam paparannya, Wabup Muzamil menjelaskan pentingnya pembangunan pelabuhan laut bagi masyarakat Meranti yang hingga kini belum memiliki sarana pelabuhan resmi meskipun sudah 17 tahun menjadi daerah otonom.
“Dengan kondisi geografis yang terdiri dari pulau-pulau, pelabuhan laut menjadi kebutuhan vital untuk mendukung mobilitas dan ekonomi warga,” ujarnya.
Pemkab Meranti juga menyampaikan berbagai kendala dalam proses perencanaan dan berharap dukungan penuh dari Kemenhub agar pembangunan pelabuhan dapat segera direalisasikan.
Menanggapi hal itu, Direktur Kepelabuhanan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, Muhammad Anto Julianto, menyatakan apresiasi atas keseriusan Pemkab Meranti.
“Kami menyambut baik usulan dan masukan yang disampaikan. Semoga rencana pembangunan pelabuhan laut di Meranti dapat segera terwujud,” ungkapnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembahasan Daftar Inventaris Masalah (DIM) dan sinkronisasi hasil studi perencanaan.
Audiensi ini turut dihadiri oleh Kepala BPN Kepulauan Meranti, Kepala KSOP Selatpanjang, para asisten dan staf ahli bupati, kepala OPD, camat, serta kepala desa terkait. (*)
