Gubri Hadirkan UAS dan TGB, Perkuat Panduan Beragama Masyarakat Muslim Melayu di Riau

Gubri Hadirkan UAS dan TGB, Perkuat Panduan Beragama Masyarakat Muslim Melayu di Riau

SEBALIK.COM, PEKANBARU — Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid terus memperkuat peran Masjid Raya Annur Pekanbaru sebagai pusat pembinaan keagamaan dan kebudayaan Islam di Bumi Melayu. Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Tabligh Akbar bertema “Panduan Beragama Masyarakat Muslim Melayu”, Rabu (15/10/2025), yang menghadirkan dua tokoh ulama nasional, Prof. Dr. H. Abdul Somad (UAS) dan Dr. H. M. Zainul Majdi (Tuan Guru Bajang/TGB).

Dalam sambutannya, Gubernur Wahid menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam memperkuat pemahaman keislaman masyarakat, terutama dalam menjaga identitas keagamaan yang berpijak pada nilai Ahlussunnah wal Jamaah.

“Masyarakat Melayu memiliki akar spiritual yang kuat. Melalui kegiatan ini, kita ingin meneguhkan kembali panduan beragama yang moderat, berakhlak, dan mencerminkan karakter Melayu sejati,” ujar Wahid.

Gubri menuturkan, Pemprov Riau telah menyiapkan sejumlah program keagamaan strategis yang akan mulai berjalan pada tahun 2026, antara lain bantuan bagi pondok pesantren, peningkatan insentif guru MDA dan TPA, serta program beasiswa pendidikan ke Timur Tengah, khususnya ke Universitas Al-Azhar, Mesir.

“Pesantren dan lembaga pendidikan Islam telah menjadi benteng moral bangsa. Karena itu, kami berkomitmen memberikan perhatian lebih melalui dukungan anggaran dan program nyata,” tegasnya.

Selain itu, Wahid juga memperkenalkan gerakan “Belajar Masuk Masjid”, yang dirancang untuk memperkuat pembinaan keagamaan anak-anak sejak dini. Kurikulum gerakan ini mencakup pelajaran akidah, akhlak, dan fikih Ahlussunnah wal Jamaah, agar generasi muda Riau tumbuh dengan pemahaman Islam yang kuat, seimbang, dan berkarakter.

“Kita ingin anak-anak Riau tidak hanya cerdas di sekolah, tapi juga memiliki dasar agama yang kokoh dan menjadi kebanggaan umat,” katanya.

Gubri juga menegaskan pentingnya menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan umat dan persaudaraan sosial. Menurutnya, masjid tidak sekadar tempat ibadah, tetapi juga ruang pendidikan, dakwah, dan penguatan nilai kebersamaan.

“Kita ingin Masjid Raya Annur menjadi contoh pengelolaan masjid yang aktif, makmur, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan tabligh akbar yang dihadiri ribuan jamaah tersebut berlangsung khidmat. Kehadiran UAS dan TGB membawa suasana penuh semangat dan kehangatan, sekaligus menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah di Riau.

Menutup sambutannya, Gubernur Wahid mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan kegiatan keagamaan semacam ini sebagai sarana memperdalam ilmu dan memperkuat keimanan.

“Mari kita terus belajar, mengamalkan ajaran Islam secara kaffah, dan menjadikan Riau sebagai tanah Melayu yang religius dan berperadaban,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index