Kapolda Riau Resmikan Dapur Gizi Bhayangkari Inhil

Kapolda Riau Resmikan Dapur Gizi Bhayangkari Inhil

SEBALIK.COM, TEMBILAHAN – Upaya mendukung pemenuhan gizi anak sekolah di Riau terus diperkuat. Senin (13/10/2025), Kapolda Riau Irjen Pol. Dr. Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum. meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Gizi Bhayangkari Cabang Indragiri Hilir, yang berlokasi di Jalan Baharuddin Yusuf, Parit 8, Kecamatan Tembilahan Hulu.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti, pembukaan tirai nama gedung, serta pemotongan pita. Hadir mendampingi Kapolda, Bupati Indragiri Hilir, Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora, Ketua Bhayangkari Daerah Riau, Ketua TP PKK Inhil, serta unsur Forkopimda setempat.

Usai seremoni, rombongan meninjau langsung fasilitas dapur yang terdiri dari ruang produksi, penyimpanan bahan baku, ruang pendingin, hingga area pengemasan makanan. Peninjauan dipandu oleh Kepala SPPG yang memaparkan proses pengolahan hingga distribusi makanan bergizi untuk anak sekolah.

Sebagai penanda dimulainya operasional, Kapolda turut melepas kendaraan pengangkut makanan yang siap mengantarkan menu bergizi ke sekolah-sekolah penerima manfaat di wilayah Tembilahan dan sekitarnya.

Bupati Inhil: Sinergi Nyata untuk Masa Depan Anak

Bupati Indragiri Hilir menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polri dan Yayasan Kemala Bhayangkari yang telah menghadirkan fasilitas dapur bergizi berstandar tinggi di daerahnya.

“Kami sangat berterima kasih atas sinergi yang luar biasa ini. SPPG bukan sekadar dapur, tetapi bentuk nyata kepedulian bersama terhadap masa depan generasi muda, terutama dalam menjaga kesehatan dan pemenuhan gizi,” ujar Bupati.

Ia menilai, keberadaan SPPG menjadi langkah strategis dalam mendukung program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG) sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.

Kapolda Riau Irjen Pol. Herry Heryawan menegaskan bahwa pembangunan dapur gizi Bhayangkari merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat menuju Generasi Emas Indonesia 2045.

“Kami melihat sistem di dapur ini dikelola dengan sangat baik — mulai dari penyediaan bahan pangan, pengolahan, hingga distribusi. Semua dilakukan dengan prinsip higienis, transparan, dan melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas,” jelas Kapolda.

Ia juga menekankan pentingnya pengawasan mutu makanan secara menyeluruh agar seluruh tahapan produksi terpantau dengan baik.

“Kami bahkan menerapkan sistem CCTV di seluruh area dapur. Ini bagian dari komitmen kami memastikan bahwa setiap makanan yang keluar dari dapur ini benar-benar aman, sehat, dan bergizi,” tambahnya.

Menurutnya, SPPG bukan sekadar fasilitas pendukung, tetapi investasi jangka panjang untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul sejak dini.

“Dapur gizi ini adalah investasi bagi masa depan anak bangsa. Karena gizi yang baik adalah pondasi bagi generasi yang cerdas dan tangguh,” tegasnya.

Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora melaporkan bahwa pembangunan dan renovasi dapur SPPG dimulai sejak 7 Juli 2025 dan kini telah rampung sepenuhnya. Dapur modern tersebut dilengkapi 16 ruangan fungsional, mulai dari area produksi hingga ruang penyimpanan dan pengemasan.

“Pada tahap awal, dapur SPPG Polres Inhil mampu melayani hingga 1.500 porsi makanan bergizi per hari dan ditargetkan meningkat menjadi 2.400 porsi,” ujarnya.

SPPG Bhayangkari Inhil akan melayani 2.438 siswa dari 12 sekolah di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari serta sekolah sekitar, dengan radius distribusi antara 1–5 kilometer dari dapur utama dan waktu pengiriman 6–12 menit.

Untuk menjamin keamanan pangan, dapur ini telah mengantongi sertifikat laik hygiene sanitasi, rekomendasi teknis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Inhil, serta hasil uji laboratorium terhadap kelayakan makanan. Selain itu, seluruh staf juga telah mendapatkan pelatihan penggunaan APAR dan bimbingan teknis gizi bagi guru-guru penerima program MBG.

Hingga kini, Polda Riau telah membangun 15 dapur SPPG di berbagai kabupaten/kota. Lima di antaranya telah beroperasi penuh, sementara sepuluh lainnya dalam tahap penyelesaian pembangunan.

Kapolda Riau berharap seluruh dapur tersebut dapat memperkuat ketahanan pangan anak sekolah dan membantu pemerintah menekan angka kekurangan gizi di daerah.

“Kami ingin program ini menjadi gerakan berkelanjutan. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat, kita bisa menciptakan generasi Riau yang sehat, cerdas, dan siap bersaing di masa depan,” tutup Kapolda. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index