Cabai Merah Picu Lonjakan Harga, Bengkalis Masuk 4 Besar IPH Tertinggi se-Sumatera

Cabai Merah Picu Lonjakan Harga, Bengkalis Masuk 4 Besar IPH Tertinggi se-Sumatera

SEBALIK.COM, BENGKALIS — Kenaikan harga bahan pangan kembali menghantam warga Bengkalis. Pada minggu kedua Oktober 2025, Kabupaten Bengkalis mencatat lonjakan Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebesar 2,70 persen, menjadikannya daerah dengan IPH tertinggi keempat di Pulau Sumatera.

Data tersebut diungkap langsung oleh Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat, Amalia Adininggar Widyasanti, dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi nasional yang digelar secara virtual, Senin (13/10), bersama Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

“Kabupaten Bengkalis menempati posisi keempat di Sumatera dalam kenaikan IPH minggu ini,” ujar Amalia.

Kenaikan tersebut terutama dipicu oleh lonjakan harga komoditas pangan, dengan cabai merah menjadi penyumbang terbesar. Berdasarkan data BPS, komoditas ini memberikan andil sebesar 3,9387, jauh melampaui komoditas lainnya seperti: Daging ayam ras (0,5799), Minyak goreng (0,0435).

Kondisi ini langsung direspons oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Pemkab akan memperketat pengawasan harga di pasar serta kembali menggelar Gerakan Pangan Murah.

“Langkah cepat yang akan kami ambil adalah memperkuat pemantauan harga harian dan meluncurkan kembali operasi pasar murah bersama Bulog,” kata Johansyah Syafri, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, mewakili Bupati Bengkalis dalam rapat tersebut.

Gerakan Pangan Murah akan dikoordinasikan oleh Dinas Ketahanan Pangan bersama Perum Bulog Cabang Bengkalis, dan menyasar pasar-pasar utama untuk menstabilkan harga serta menjaga daya beli masyarakat.

Rapat pengendalian inflasi ini merupakan bagian dari sistem peringatan dini yang rutin digelar Kemendagri, guna membantu daerah mengantisipasi gejolak harga bahan pokok.

Bengkalis kini dihadapkan pada tugas berat: menekan harga pangan sebelum inflasi makin membebani warganya. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index