UNRI Teguhkan Komitmen Wujudkan Kampus Aman dan Bebas Kekerasan

UNRI Teguhkan Komitmen Wujudkan Kampus Aman dan Bebas Kekerasan

SEBALIK.COM, PEKANBARU — Universitas Riau (UNRI) melalui Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan akademik yang aman, beretika, dan bebas dari segala bentuk kekerasan. Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT) yang digelar di kampus FISIP UNRI.

Dalam kegiatan tersebut, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Yuana Nurulita, S.Si., M.Si., Ph.D., mewakili Rektor UNRI menekankan pentingnya membangun kesadaran bersama di lingkungan kampus.

“Kita ingin menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan beretika. Semua itu hanya bisa terwujud jika setiap warga kampus memiliki kesadaran dan budaya saling menghormati,” ujar Yuana.

Ia menambahkan, kegiatan sosialisasi seperti ini menjadi langkah konkret UNRI dalam memperkuat sistem perlindungan dan budaya positif di lingkungan pendidikan tinggi.

Sementara itu, Dekan FISIP UNRI, Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa pencegahan kekerasan di kampus bukan hanya tanggung jawab lembaga, tetapi juga seluruh sivitas akademika.

“Pencegahan kekerasan, termasuk kekerasan berbasis gender dan perundungan siber, harus menjadi kesadaran bersama. FISIP berkomitmen menjadi ruang aman bagi seluruh mahasiswa,” tegasnya.

Kegiatan ini turut menghadirkan Ketua Tim Kepegawaian Kemendikbudristek, Eko Budi Prasetyo, S.Kom., yang menyampaikan pentingnya strategi komunikasi dalam upaya pencegahan kekerasan.

“Kebijakan tertulis saja tidak cukup. Pesan tentang perlindungan dan saling menghormati harus dikomunikasikan dengan cara yang mudah dipahami dan dijalankan oleh seluruh warga kampus,” jelas Eko.

Ia juga memberikan apresiasi kepada UNRI, khususnya FISIP, yang dinilainya sebagai pelopor dalam membuka ruang dialog terbuka tentang isu kekerasan di perguruan tinggi.

Selain Eko, kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber nasional, di antaranya Anggota Komisi X DPR RI, Dr. Karmila Sari, S.Kom., M.M.; Ketua LLDIKTI Wilayah X, Dr. Nopriadi, S.K.M., M.Kes.; serta Ketua Satgas PPKPT UNRI, Dr. Separen, S.H., M.H.

Melalui kegiatan ini, UNRI menegaskan langkah nyata dalam membangun budaya kampus yang berintegritas, saling menghargai, dan terbebas dari segala bentuk kekerasan fisik maupun verbal. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index