SEBALIK.COM, DUMAI — Pemerintah Kota Dumai melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) bekerja sama dengan STIA Lancang Kuning menggelar Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Rencana Tenaga Kerja Daerah (RTKD) 2025-2029, Senin (29/9/2024) di Aula Disnakertrans Dumai.
Kegiatan dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, H. Yusmanidar, S.Sos, M.Si, serta diikuti jajaran OPD, akademisi, dan pemangku kepentingan terkait.
Kepala BRIDA Dumai, Hj. Erda Sriyani, M.IP, menjelaskan bahwa FGD ini bertujuan menghimpun masukan dan validasi data dari stakeholder untuk melengkapi penyusunan dokumen RTKD. Kajian tersebut diharapkan mampu menjadi dasar perumusan kebijakan, strategi, dan program pembangunan ketenagakerjaan yang terintegrasi dengan rencana pembangunan daerah, sekaligus menjawab isu-isu strategis seperti pengangguran dan kesenjangan.
Dalam sambutannya, Yusmanidar menegaskan perlunya konsep pembangunan ketenagakerjaan yang holistik dan komprehensif agar tantangan ketenagakerjaan tidak berkembang menjadi masalah kompleks.
“RTKD ini harus mampu menghubungkan pembangunan ekonomi dengan pembangunan tenaga kerja. Kebijakan dan program harus dilaksanakan secara konsisten agar berjalan pada arah yang tepat,” ujarnya.
Ia menambahkan, keberhasilan pembangunan ketenagakerjaan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. “Apapun bentuk program yang dijalankan, tidak akan maksimal tanpa dukungan seluruh pemangku kepentingan,” tambahnya.
FGD ini dihadiri Plt. Kepala Disnaker, Kepala PPPA, Bappeda, DPMPTSP, Kominfotiksan, Dinsospm, Disdukcapil, Disdik, Bidang Industri, BPS, Tim BRIDA, serta tim ahli dari kalangan akademisi. (*)
