Viral! Baliho Pelajar Masuk Masjid Bertebaran di Pekanbaru, Apa Maksudnya?

Viral! Baliho Pelajar Masuk Masjid Bertebaran di Pekanbaru, Apa Maksudnya?

SEBALIK.COM , PEKANBARU – Warga Pekanbaru sempat dibuat penasaran dengan baliho-baliho bertuliskan “Pelajar Masuk Masjid” yang muncul di berbagai sudut kota.

Dari Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Soekarno Hatta, hingga kawasan sekolah, slogan itu menjadi perbincangan ramai. Banyak yang bertanya, apa maksudnya? Gerakan apa yang sedang digencarkan?

Ternyata, baliho tersebut adalah bagian dari sosialisasi Program Pembinaan Pelajar Riau (P3R) berbasis Spiritual Quotient Training (SQT).

Program ini digagas oleh pengurus Masjid Al-Maqari Provinsi Riau dan secara resmi mendapat dukungan penuh dari Gubernur Riau, Abdul Wahid.

Acara peluncuran program berlangsung pada Senin (15/9/2025) di Balai Serindit, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Hadir dalam kegiatan itu Gubernur Riau Abdul Wahid, Kepala Dinas Pendidikan Riau Erisman Yahya, serta perwakilan sekolah SLTA se-derajat.

Gubri Abdul Wahid menekankan pentingnya pembinaan spiritual, emosional, dan akhlak bagi generasi muda. Menurutnya, prestasi akademik saja tidak cukup.

“Di era digitalisasi ini, tantangan bagi anak-anak semakin besar. Program seperti P3R SQT sangat tepat untuk membentuk generasi yang unggul, berakhlak, dan beriman,” ujar Gubri.

Sementara itu, Ketua Masjid Al-Maqari Provinsi Riau, Drs H Norham Abdul Wahab, menambahkan bahwa masjid harus kembali menjadi pusat pendidikan dan pembinaan generasi muda.

“Sejak pengurus baru dilantik, kami bercita-cita menjadikan masjid sebagai ruang dialektika, diskusi, belajar, dan ibadah. Melalui P3R SQT, kami ingin melahirkan pelajar yang cerdas akademik, tapi juga kuat akidah dan akhlaknya,” kata Norham, Sabtu (27/9/2025).

Program P3R SQT akan menekankan pada penguatan akidah, pembiasaan membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar, pembelajaran ilmu agama, hingga mendorong anak muda aktif memakmurkan masjid.

Norham menambahkan, kegiatan seperti itikaf, kajian Ramadan, hingga pengelolaan masjid 24 jam akan dilakukan, sehingga peserta dapat menimba ilmu dan menguatkan ibadah kapan saja.

Pilot project program ini akan dimulai Oktober hingga Desember 2025, dengan melibatkan 120 siswa dari 30 sekolah di Pekanbaru, bersama 30 guru pendamping.

Tahun berikutnya, target meningkat menjadi 200 siswa dari 40 sekolah dengan kegiatan rutin dua kali sebulan. Seluruh biaya kegiatan ditanggung oleh pengurus Masjid Al-Maqari.

Kini misteri baliho “Pelajar Masuk Masjid” pun terjawab. Slogan tersebut bukan sekadar ajakan, tetapi gerakan nyata yang didukung langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid.

Masjid Al-Maqari ingin membangkitkan kembali peran masjid sebagai pusat ilmu, akhlak, dan pembinaan generasi muda, agar pelajar Riau tumbuh menjadi generasi unggul yang tidak hanya pintar, tetapi juga beriman dan berakhlak mulia. (Maoelana)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index