SEBALIK.COM , KUANSING - Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Suhardiman Amby meminta OPD bekerja keras untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dengan waktu empat bulan ke depan semua OPD dituntut bekerja ekstra untuk mencapai target PAD sebesar Rp 240 miliar.
Kendati demikian, dalam meningkatkan PAD, Bupati Suhardiman Amby menegaskan tidak boleh membebani masyarakat.
"Jangan bebani masyarakat kecil. Cari cantolan hukumnya, kalau belum ada regulasinya, kita akan buat perda," ujar Suhardiman.
Ia menyebut hingga saat ini realisasi PAD dari OPD belum 50 persen. Padahal tahun anggaran sudah memasuki triwulan terakhir, hanya tersisa kurang empat bulan lagi.
Selain memaksimalkan PAD yang ada, setiap OPD juga dituntut mencari potensi baru.
OPD diminta untuk mencari regulasi dari potensi baru tersebut dan segera mengusulkannya untuk dibentuk payung hukumnya.
Satu potensi PAD yang dapat dimaksimalkan adalah Opsen Pajak Kendaraan Bermotor yang selanjutnya disebut Opsen PKB.
Untuk meningkatkan potensi itu, Dishub dan Satpol PP harus melakukan razia di lapangan.
"Di sektor itu ada potensi Rp 21 miliar, angka itu jika realisasi Opsen PKB di tingkat 70 persen saja. Berapa miliar jika realisasinya 100 persen," ujar Suhardiman.
Untuk mendongkrak potensi tersebut, jika perlu kata Suhardiman, Dishub dan Satpol PP membuat pos razia di setiap kecamatan.
Dalam meningkatkan kinerja ASN dalam mengutip PAD, Suhardiman akan memberlakukan upah pungut.
"Tidak pakai SPPD lagi, harus pakai pola upah pungut. Semakin banyak PAD yang dikutip, semakin banyak upah pungut, ini untuk motivasi juga," jelasnya. (*)