Motivasi Ratusan Mahasiswa, Gubri Wahid Kenang Saat Bayar Kuliah Sendiri

Motivasi Ratusan Mahasiswa, Gubri Wahid Kenang Saat Bayar Kuliah Sendiri

SEBALIK.COM , PEKANBARU – Gubernur Riau Abdul Wahid memberikan motivasi kepada ratusan mahasiswa penerima Beasiswa Sumber Daya Manusia (SDM) Perkebunan Kelapa Sawit 2025 yang dibiayai Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP). 

Kegiatan ini berlangsung di Politeknik Caltex Riau (PCR), Pekanbaru, Kamis (25/9/2025).

Hadir dalam kesempatan itu mahasiswa dari lima perguruan tinggi, yakni Politeknik Caltex Riau, Politeknik Kampar, Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan, Universitas Pasir Pengaraian Rokan Hulu, dan Universitas Lancang Kuning.

Dalam arahannya, Gubernur Wahid menegaskan visinya untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Riau.

 “Saya punya cita-cita satu rumah satu sarjana. Mengapa harus mensarjanakan anak-anak Riau? Karena sarjana ini kita harapkan mampu berpikir cerdas dan bermutu pengetahuan,” ujarnya.

Wahid menilai kampus merupakan tempat terbaik melatih cara berpikir kritis dan dinamis. Ia menegaskan, tanpa kesempatan kuliah, generasi muda berpotensi kehilangan ruang pembentukan pola pikir yang terbuka dan produktif.

Menanggapi pertanyaan mengenai banyaknya orang sukses tanpa pendidikan formal, Wahid menegaskan bahwa peluang sukses tanpa kuliah sangat kecil. 

“Memang ada orang sukses tanpa pendidikan, tapi bisa dihitung dengan jari. Kalau ada seribu, mungkin hanya satu yang berhasil. Kuliah itu membuka peluang lebih banyak, bukan satu tapi bisa sepuluh bahkan seratus,” katanya.

Ia juga berbagi pengalaman pribadi. Wahid menceritakan bahwa dirinya kuliah tanpa biaya orang tua maupun beasiswa. 

“Saya kuliah sambil bekerja dan berusaha. Bahkan ijazah saya tidak pernah dipakai untuk melamar kerja, tetapi untuk membuka lapangan kerja,” tuturnya.

Menurut Gubri Wahid, kuliah bukan hanya soal gelar dan ilmu, tetapi juga soal membangun wawasan, cara pandang, dan kreativitas. 

“Itu yang membuat kita berbeda dan siap menghadapi tantangan,” kata Wahid.

Wahid berharap, para penerima beasiswa sawit dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Ia ingin mereka bukan hanya menuntaskan pendidikan, tetapi juga menjadi generasi yang berkontribusi nyata untuk daerah.

“Harapan saya, kalian tidak hanya menjadi sarjana, tapi juga motor penggerak pembangunan Riau. Bangun desa, bangun daerah, dan jadilah kebanggaan keluarga serta masyarakat,” imbuhnya. (Maoelana)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index