SEBALIK.COM, PEKANBARU – Kreativitas modifikator sepeda motor Honda kembali mendapat panggung bergengsi lewat ajang Honda Modif Contest (HMC) 2025 yang digelar di Mall SKA Pekanbaru, 20–21 September 2025. Event yang dihelat PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) bersama PT Astra Honda Motor (AHM) ini mengusung tagline #RideCreation, sekaligus menjadi wadah ekspresi dan inovasi bagi pecinta modifikasi roda dua di Bumi Lancang Kuning.
HMC telah lama dikenal sebagai kompetisi modifikasi motor Honda terbesar dan paling prestisius di Indonesia. Tahun ini, perhelatan berlangsung di 10 kota besar, mulai dari Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Denpasar, Pekanbaru, Samarinda, Solo, hingga Semarang. Lebih dari 1.200 modifikator ikut meramaikan kompetisi yang tak hanya sekadar adu desain, tetapi juga pamer kreativitas, budaya otomotif, dan identitas komunitas.
9 Kelas Utama, 10 Kategori Spesial
Di Pekanbaru, ratusan peserta berlaga dalam 9 kelas utama. Mulai dari All Stock & Advance untuk motor produksi di bawah tahun 2006, hingga kategori Matic & Cub Stock/Bolt On, Matic & Cub Advance, Matic & Cub Community Touring, Sport Community Touring, All Sport (Naked & Fairing), Show Off untuk motor produksi di atas 2006, Racing Style, hingga kelas Free For All (FFA) yang paling bergengsi.
Selain itu, 10 kategori special achievement juga diperebutkan. Tahun ini jumlahnya bertambah, dari 8 menjadi 10 kategori. Di antaranya Best Media Pick, Best Fun Community, Best Scoopy, Best Stylo 160, Best Big Scooter (PCX 160), Best Explorer (ADV 160), Best Matic Proper (Vario 160), Best Regional Series, serta kategori baru Best Restorasi dan Best Culture. Kehadiran dua kategori tambahan ini membuka peluang lebih luas bagi modifikator dengan gaya berbeda.
Penjurian Profesional
Setiap motor modifikasi dinilai oleh tiga juri profesional, yakni Hendra Cahyono (PapNMam Modified), Agus Ficdiyanto (Alpha Sierra Custom), dan Haris Fatchurahman (Manasi Ride). Karya terbaik dari setiap kota nantinya akan bertemu di babak final nasional untuk memperebutkan gelar National Champion Matic & Cub, National Champion Sport, dan National Champion Free For All. Para juara juga mendapat kesempatan mengikuti Honda Dream Ride Project, sebuah program eksklusif dari AHM.
Deretan Juara HMC 2025 Pekanbaru
Persaingan ketat melahirkan nama-nama baru sekaligus menegaskan eksistensi modifikator lama. Di kategori All Stock & Advance untuk motor produksi di bawah 2006, juara pertama diraih Agus Setiawan, disusul Yogi Gusti Wijaya dan Riko Marta. Sementara di kelas Matic & Cub Stock/Bolt On, podium tertinggi ditempati Gustiranda, dengan Fernando dan Danang Saputra di posisi kedua dan ketiga.
Nama lain yang berhasil mencuri perhatian antara lain Putri Dewi Asmiaty yang menjuarai kelas Show Off, serta Indra Komala yang keluar sebagai juara Racing Style. Di kelas Free For All (FFA), gelar juara pertama jatuh kepada Adrianto.
Untuk kategori special achievement, penghargaan Best Media Pick diberikan kepada Adrianto, Best Fun Community diraih Antoni Hariandi, sementara Bayu Ramadhan dinobatkan sebagai juara pertama Best Culture.
Ajang Apresiasi dan Silaturahmi
Regional Head PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau, Harry Sutiono, menegaskan HMC bukan sekadar kompetisi modifikasi, tetapi juga ruang apresiasi bagi karya anak bangsa.
“Ajang ini menjadi kesempatan bagi modifikator untuk unjuk keahlian dan berinovasi. Antusiasme peserta dari tahun ke tahun terus meningkat, terlihat dari jumlah registrasi yang selalu naik. Kami ingin HMC menjadi role model modifikasi yang kreatif, inovatif, namun tetap fungsional,” ujarnya.
Harry juga mengundang masyarakat umum untuk turut meramaikan. Menurutnya, HMC bukan hanya tontonan komunitas modifikasi, melainkan juga hiburan edukatif yang bisa menginspirasi generasi muda di Riau.
Kreativitas Tanpa Batas
Dengan hadirnya HMC 2025, Pekanbaru kembali membuktikan diri sebagai salah satu barometer tren otomotif di Sumatra. Deretan karya yang dipamerkan tidak hanya menampilkan estetika, tetapi juga memadukan fungsi, keamanan, hingga representasi budaya lokal.
HMC 2025 Pekanbaru menjadi bukti bahwa dunia modifikasi sepeda motor bukan sekadar gaya hidup, melainkan juga bagian dari kreativitas anak bangsa yang patut diapresiasi. (*)