Ratusan Tokoh Diusulkan Raih Pesantren Award 2025

Ratusan Tokoh Diusulkan Raih Pesantren Award 2025

SEBALIK.COM, JAKARTA — Ajang Pesantren Award 2025 segera memasuki tahap seleksi. Ratusan tokoh, santri, pesantren, hingga kepala daerah telah diusulkan untuk meraih penghargaan yang akan diumumkan pada puncak Hari Santri, 20 Oktober 2025.

Direktur Pesantren Basnang Said menyampaikan, proses seleksi melibatkan banyak pihak agar penghargaan diberikan kepada figur dan lembaga yang benar-benar berkomitmen pada pengembangan pesantren. “Kementerian Dalam Negeri juga sudah mengirim surat kepada pemerintah daerah untuk mengusulkan nama kepala daerah. Dari hasilnya, ada 45 pemerintah daerah yang mengajukan usulan,” ujarnya di Jakarta, Jumat (13/9/2025).

Selain pemerintah daerah, Kantor Wilayah Kemenag dan ormas Islam juga turut memberikan rekomendasi. Namun, penetapan penerima penghargaan sepenuhnya menjadi kewenangan dewan juri independen.

Pesantren Award 2025 akan diberikan dalam empat kategori, yaitu Kepala Daerah Peduli Pesantren, Pesantren Transformatif, Santri Inspiratif, dan Tokoh Pesantren (Lifetime Achievement). Untuk kategori terakhir, penilaian dilakukan secara khusus karena menyangkut kiprah tokoh pesantren yang telah memberikan kontribusi besar.

Ketua Tim Penilai Alissa Wahid menyebut, jumlah usulan tahun ini cukup tinggi. “Ada 132 usulan untuk kategori Santri Inspiratif, 118 untuk Pesantren Transformatif, serta puluhan usulan untuk kepala daerah. Dari ratusan usulan itu, hanya 10 nama per kategori yang masuk daftar pendek, lalu disaring lagi menjadi 3 finalis untuk presentasi dan wawancara,” jelasnya.

Rangkaian penjurian akan digelar dalam dua tahap, yakni sidang daring pada 18 September 2025 untuk menetapkan tiga finalis tiap kategori, dan sidang luring pada 22–24 September 2025 untuk presentasi serta wawancara finalis.

Menurut Alissa, Pesantren Award diharapkan menjadi ajang apresiasi yang kredibel, inspiratif, dan berdampak, sekaligus memperkuat peran pesantren sebagai pilar pendidikan Islam di Indonesia. (*)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index