SEBALIK.COM, JAKARTA – Bupati Bengkalis, Kasmarni, menghadiri penandatanganan kesepakatan bersama tentang layanan perizinan tenaga medis dan tenaga kesehatan melalui Mal Pelayanan Publik (MPP) Digital Nasional, Selasa (9/9/2025) di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Kabupaten Bengkalis dipilih sebagai salah satu daerah percontohan di Riau. Artinya, Bengkalis dipercaya pemerintah pusat untuk mulai menerapkan layanan digital ini lebih awal.
Menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, MPP Digital Nasional akan membuat proses izin tenaga medis lebih cepat, transparan, dan aman. Menteri PAN-RB Rini Widyantini juga menegaskan bahwa layanan digital ini adalah bagian dari reformasi birokrasi agar masyarakat bisa mengurus izin dengan mudah dalam satu sistem.
Mendagri Tito Karnavian mengingatkan pentingnya dukungan pemerintah daerah supaya layanan digital benar-benar dirasakan sampai ke desa. Sementara Wamen Kominfo Nezar Patria dan Kepala BSSN Nugroho Sulistyo menekankan soal infrastruktur jaringan dan keamanan data.
Bupati Kasmarni menyambut baik kepercayaan ini.
“Kami siap mendukung penuh MPP Digital Nasional. Dengan sistem ini, izin tenaga medis akan lebih mudah diakses dan cepat diproses. Kami berharap ada dukungan pusat, terutama internet, sarana teknologi, dan peningkatan SDM di daerah,” ungkapnya.
Bengkalis berkomitmen mengintegrasikan seluruh layanan perizinan sektor kesehatan ke dalam MPP Digital Nasional, demi pelayanan publik yang lebih modern dan memudahkan masyarakat.
Kasmarni hadir didampingi Sekda Bengkalis dr. Ersan Saputra TH, Plt. Kadis Kesehatan Ermanto, Plt. Kadis PMPTSP M. Thaib, Direktur RSUD Bengkalis Azahari Effendi, serta beberapa pejabat terkait. (*)