SEBALIK.COM, PEKANBARU – Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Rizky Bagus Oka, menyoroti maraknya aktivitas parkir liar di Kota Pekanbaru.
Ia menyebut, fenomena ini paling banyak terjadi di kawasan pusat perbelanjaan dan mal. Menurutnya, kondisi ini sangat meresahkan masyarakat sekaligus menimbulkan kerugian bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Saya melihat persoalan parkir liar di Pekanbaru sudah sangat meresahkan dan merugikan masyarakat. Kita tidak bisa membiarkan kondisi ini berlarut-larut," kata Rizky
Menurut Rizky, Wali Kota sudah menertibkan tiang-tiang reklame ilegal yang selama ini mengganggu estetika kota, maka dirinya juga meminta Pemko Pekanbaru untuk serius dan tegas merapikan praktik parkir liar, terutama di kawasan pusat perbelanjaan dan mal.
"Jangan sampai ada kesan pembiaran,” ujar Rizky, Sabtu (6/9/2025).
Rizky juga menjelaskan, parkir liar bukan sekadar masalah ketertiban lalu lintas, melainkan akan berdampak langsung pada kebocoran pendapatan daerah.
"Uang parkir yang seharusnya masuk ke kas daerah untuk pembangunan kota dan kesejahteraan masyarakat, malah masuk ke kantong pribadi. Ini jelas merugikan Pekanbaru. DPRD tidak akan tinggal diam terhadap kebocoran PAD akibat ulah oknum di lapangan,” tegasnya.
Ia mengingatkan agar tidak ada lagi permainan atau kongkalikong di lapangan yang melindungi praktik parkir liar.
“Saya minta dengan keras agar Pemko jangan main-main dengan persoalan ini. Aparat harus turun, Dinas Perhubungan harus bergerak lebih tegas, dan penegakan hukum harus dilakukan tanpa pandang bulu. Kalau ada aparat atau oknum yang terlibat, itu harus ditindak,” lanjut Rizky.
Rizky melanjutkan, ketegasan Pemko dalam menertibkan baliho dan reklame ilegal harus ditunjukkan pula dalam membongkar praktik parkir liar.
Ia akan selalu menyuarakan dengan lantang agar masalah ini benar-benar dituntaskan. Rizky tidak mau Pekanbaru jadi kota semrawut hanya karena parkir liar yang merugikan masyarakat dan PAD kota. (Moelana)