SEBALIK.COM, PEKANBARU – Bayu Wibisono, qari asal Kabupaten Rokan Hulu yang mewakili Indonesia mendapat banyak dukungan jelang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Internasional atau King Abdulaziz International Competition for Memorizing, Reciting, and Interpreting the Holy Qur’an ke-45.
Terbaru, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, melalui Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa), menyampaikan dukungan, motivasi, dan doa kepada Bayu.
Kepala Bidang Penaiszawa Kemenag Riau, H. Mas Jekki Amri, menyampaikan bahwa seluruh jajaran Kemenag Riau memberikan dukungan penuh bagi Bayu.
“Kami mendoakan Bayu Wibisono dapat tampil maksimal, lancar, dan meraih prestasi terbaik. Kehadirannya di panggung internasional adalah kebanggaan bagi Riau dan Indonesia,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).
Diketahui kalau ajang bergengsi ini diikuti oleh 179 peserta dari 128 negara. Para peserta dinilai langsung oleh dewan juri internasional yang berasal dari Arab Saudi, Maroko, Uganda, dan Albania.
Keikutsertaan Bayu di ajang MTQ Internasional ini sebagai momentum penting untuk memperkenalkan potensi qari-qari terbaik Indonesia ke dunia internasional.
Prestasi Bayu diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda Riau agar semakin mencintai dan menghafal Al-Qur’an. “Kami berharap, langkah Bayu dapat memotivasi anak-anak dan remaja untuk terus belajar dan berprestasi di bidang keagamaan,” tambahnya.
Selain itu, kehadiran Bayu di Makkah juga diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia di kancah MTQ internasional, sekaligus membawa harum nama bangsa melalui syiar Al-Qur’an di ingkat dunia.
Panitia pelaksana menyediakan total hadiah sebesar 4 juta riyal Saudi atau sekitar Rp16,9 miliar. Selain itu, disiapkan pula 1 juta riyal Saudi atau sekitar Rp4,2 miliar untuk kategori penghargaan khusus
Kompetisi Al-Qur’an tingkat dunia tersebut resmi dibuka di Masjidil Haram, Makkah, pada 9 Agustus 2025 oleh Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Arab Saudi, Sheikh Dr. Abdullatif Al-Al-Sheikh. Bayu tampil di cabang hafalan 15 juz, bersaing dengan peserta dari berbagai negara. (MCRiau)