Gubernur Wahid Janjikan Kredit UMKM Tanpa Bunga

Minggu, 14 September 2025 | 18:52:48 WIB

SEBALIK.COM , PEKANBARU – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Generasi Muda Pujakusuma (GM Pujakusuma) Provinsi Riau periode 2024–2029 resmi dilantik oleh DPP Pujakusuma. 

Acara pelantikan digelar di Taman Rekreasi Alam Mayang Pekanbaru, Minggu (14/9/2025).

Pelantikan tersebut turut dihadiri Gubernur Riau Abdul Wahid, perwakilan Polda Riau, Polresta Pekanbaru, Dandim, Danlanud, Anggota DPR RI, Karmila Sari, Ketua Umum DPP Pujakusuma, Eko Sopianto, Paguyuban FKJK se-Riau, serta ribuan masyarakat Pujakusuma.

Gubernur Riau, Abdul Wahid, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas eksistensi Pujakusuma di Provinsi Riau. Ia berharap organisasi tersebut dapat memberi kontribusi nyata dalam pembangunan daerah ke depan.

“Dalam waktu dekat Pemprov Riau akan meluncurkan bantuan UMKM. Kami berharap Pujakusuma bisa memanfaatkan program ini. Bentuknya adalah kredit UMKM bagi pelaku usaha dengan bunga 0 persen,” ucap Gubri yang disambut antusias para hadirin.

Ia menjelaskan, program tersebut hanya bisa diakses melalui BRK Syariah sebagai lembaga keuangan daerah. Gubri memastikan, setiap kredit yang diajukan UMKM dapat terbebas dari beban bunga sehingga lebih meringankan pelaku usaha kecil.

“Asal kreditnya di Bank Riau, UMKM bisa 0 persen. Saya jamin itu,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gubri mengungkapkan bahwa skema kredit tanpa bunga ini dapat dimanfaatkan oleh berbagai komunitas usaha, mulai dari pedagang kuliner hingga kelompok usaha lainnya.

Tak hanya itu, sektor pertanian, peternakan, dan perikanan juga akan diberikan dukungan penuh untuk pendanaan modal.

“Mudah-mudahan ada komunitas bakso, sate, dan komunitas lainnya yang membutuhkan akses modal silakan. Sektor pertanian, peternakan, dan perikanan juga akan kita support semaksimal mungkin,” ungkapnya.

Gubri Wahid menambahkan, kebijakan tersebut merupakan wujud kesadaran bahwa UMKM adalah penopang utama ekonomi daerah.

"Untuk itu, kami berkomitmen memperkuat UMKM agar tetap eksis dan tumbuh di tengah perubahan ekonomi," jelas Gubri. (Maoelana)

Terkini