SEBALIK.COM, MALALAK – Bantuan dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Rokan Hilir tiba di lokasi bencana Malalak di tengah hujan deras dan longsor yang masih terjadi, Kamis (25/12/2025). Tumpukan sembako, pakaian layak pakai, serta aktivitas dapur umum menjadi bukti nyata solidaritas masyarakat terhadap warga terdampak.
Ketua TP PKK Rohil, Indah Septiani Charles, menyerahkan bantuan secara langsung di lokasi pengungsian, sekaligus berdialog dengan para korban untuk mengetahui kebutuhan riil mereka. Bantuan yang terkumpul berasal dari berbagai daerah, bertujuan meringankan beban masyarakat yang kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian akibat banjir bandang.
Camat Malalak, Ulya Satar, menjelaskan bahwa akses ke wilayah terdampak masih terbatas akibat longsor dan genangan air. Dapur umum telah didirikan di setiap jorong, dengan pusat di Jorong Toboh dan Kantor Camat Jorong Bukit Malalak, untuk mendukung konsumsi warga, relawan, serta personel TNI dan Polri yang bertugas di lapangan.
Berdasarkan data sementara, korban jiwa tercatat 18 orang, dengan tiga di antaranya masih dalam pencarian tim gabungan. Camat mengimbau warga untuk tetap waspada, menjauhi aliran sungai, jembatan, dan tebing rawan longsor.
Indah Septiani Charles menyatakan, meski jumlah bantuan terbatas, ia berharap dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat terdampak dan berjanji menyalurkan bantuan lanjutan apabila memungkinkan.
“Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan doakan jika ada rezeki, kami bisa datang kembali untuk membantu,” ujar Indah.
Kebutuhan mendesak yang masih diperlukan antara lain tikar, selimut, makanan siap saji, susu, popok bayi, serta perlengkapan dasar lainnya. Ketua TP PKK Agam, Merry Benni Warlis, menyampaikan apresiasi atas dukungan Rohil, mengingat Malalak Timur merupakan salah satu wilayah terdampak paling parah. Relawan dan masyarakat menilai bantuan tersebut tidak hanya bernilai material, tetapi juga menjadi dorongan moral bagi para relawan yang hampir sebulan mengelola dapur umum dan donasi.
Pemerintah daerah menegaskan komitmen untuk terus melakukan koordinasi lintas sektor guna memastikan penanganan darurat dan pemulihan pascabencana berjalan terintegrasi, terukur, dan berkelanjutan demi keselamatan warga. (*)
