SEBALIK.COM, JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali melakukan mutasi dan rotasi jabatan di penghujung tahun 2025. Sejumlah pejabat tinggi dan menengah mengalami pergeseran, termasuk di lingkungan Kepolisian Daerah (Polda) Riau.
Mutasi tersebut tertuang dalam beberapa Surat Telegram Kapolri yang ditetapkan pada 15 Desember 2025. Di Polda Riau, pergantian jabatan mencakup Wakapolda, sejumlah direktur, kepala biro, hingga lima kapolres.
Jabatan Wakapolda Riau yang sebelumnya diemban Brigjen Adrianto Jossy Kusumo kini dipercayakan kepada Brigjen Hengki Haryadi. Sementara Brigjen Jossy mendapat penugasan baru sebagai Wakapolda Kalimantan Timur.
Di jajaran direktorat, posisi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau kini dijabat Kombes M Hasyim Risahondua, menggantikan Kombes Asep Darmawan yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bareskrim Polri dalam rangka pengembangan pendidikan di Lemhanas.
Pergantian juga terjadi pada Direktorat Lalu Lintas. Kombes Jeki Rahmat Mustika dipercaya menjabat sebagai Dirlantas Polda Riau, sementara pejabat sebelumnya, Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, dimutasi sebagai Dirlantas Polda Kepulauan Riau.
Selain itu, jabatan Kepala Bidang Humas Polda Riau kini dipegang Kombes Zahwani Pandra Arsyad, menggantikan Kombes Anom Karibianto yang dimutasi ke Divisi Humas Polri. Pada posisi Karo SDM, Kombes Boy Jeckson Situmorang menggantikan Kombes Anissullah M Ridha yang ditugaskan ke Polda Sumatera Barat.
Mutasi juga menyentuh jajaran kapolres di wilayah Riau. Berikut daftar pergeserannya:
- Kapolres Bengkalis kini dijabat AKBP Fahrian Saleh Siregar, menggantikan AKBP Budi Setiawan yang dimutasi sebagai Kabagdalpers Biro SDM Polda Riau.
- Kapolres Indragiri Hulu dijabat AKBP Eka Ariandy Putra.
- Kapolres Siak kini diemban AKBP Sepuh Ade Irsyam Siregar.
- Kapolresta Pekanbaru dipercayakan kepada AKBP Muharman Arta, menggantikan Kombes Jeki Rahmat Mustika.
- Kapolres Kuantan Singingi kini dijabat AKBP Hidayat Perdana, menggantikan AKBP Raden Ricky Pratidingrat.
Mutasi dan rotasi ini merupakan bagian dari penyegaran organisasi Polri sekaligus upaya peningkatan kinerja serta pelayanan kepolisian kepada masyarakat. (*)
