SEBALIK.COM, BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengambil langkah progresif dalam memperkuat ketahanan keluarga dan meningkatkan kualitas pendidikan anak dengan resmi menerapkan Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Bupati Bengkalis Nomor 400.13/DPPKB-K3/VIII/2025/506 yang ditetapkan pada 9 Desember 2025.
Gerakan ini mulai diimplementasikan pada pembagian rapor Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026, dengan mewajibkan kehadiran ayah yang memiliki anak di jenjang PAUD, SD, hingga SMP untuk datang langsung ke sekolah mengambil rapor anaknya.
Kebijakan tersebut bertujuan untuk mendorong keterlibatan ayah dalam pendidikan dan pengasuhan anak, sekaligus menjawab isu fatherless yang masih menjadi tantangan, di mana secara nasional sekitar 25,8 persen keluarga mengalami minimnya peran ayah dalam kehidupan anak.
Bupati Bengkalis, Kasmarni, menegaskan bahwa keterlibatan ayah merupakan investasi jangka panjang dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Gerakan ini bukan sekadar urusan administrasi pengambilan rapor, melainkan upaya membangun kedekatan emosional antara ayah dan anak. Kehadiran ayah di sekolah memiliki dampak psikologis yang besar terhadap rasa percaya diri, kenyamanan, dan kesiapan belajar anak,” ujar Kasmarni.
Untuk mendukung keberhasilan program ini, Bupati Bengkalis menginstruksikan seluruh kepala perangkat daerah serta pimpinan instansi dan perusahaan swasta agar memberikan dispensasi waktu atau izin khusus bagi karyawan yang berstatus ayah saat pengambilan rapor berlangsung.
Selain itu, pihak sekolah diminta berperan aktif dengan menyosialisasikan gerakan ini kepada orang tua serta menyesuaikan jadwal pengambilan rapor secara fleksibel guna meningkatkan partisipasi ayah.
Sebagai bentuk motivasi dan kampanye publik, Pemkab Bengkalis juga mengajak para ayah berpartisipasi dalam Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) dengan mengabadikan momen pengambilan rapor melalui foto atau video dan membagikannya di media sosial sebagai inspirasi bagi keluarga lainnya.
Melalui Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak ke Sekolah, Pemkab Bengkalis menegaskan komitmennya dalam membangun budaya pengasuhan yang setara dan kolaboratif, di mana pendidikan dan tumbuh kembang anak menjadi tanggung jawab bersama antara ayah, ibu, dan seluruh pemangku kepentingan. (*)
