SEBALIK.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau terus memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal sebagai pilar penggerak ekonomi daerah. Upaya ini mencakup pelatihan, pendampingan, akses pembiayaan, digitalisasi, serta promosi melalui pameran dan festival.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Riau, Beni Febrianto, menjelaskan strategi pemberdayaan UMKM berfokus pada pengembangan pasar dan akselerasi digitalisasi. UMKM, khususnya sektor kopi, diberi kesempatan membuka stand gratis di berbagai festival besar seperti Kenduri Riau, Festival Ekraf dan Riauphoria, serta Siak Bermada.
Selain penyediaan ruang promosi, Pemprov Riau juga mendukung peningkatan kompetensi dan legalitas usaha, termasuk pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), sertifikasi halal, dan Standar Nasional Indonesia (SNI). Dukungan ini dimaksudkan agar produk UMKM berkualitas, legal, dan mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Beni menegaskan, program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja, dan menjadikan UMKM sebagai penggerak ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
“Dengan dukungan pemerintah, UMKM Riau dapat berkembang lebih kompetitif dan ‘naik kelas’,” ujarnya.
Pemprov Riau menekankan pemberdayaan UMKM sebagai proses holistik yang tidak hanya meningkatkan pendapatan pelaku usaha, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara merata dan berkelanjutan. (*)